Liputan6.com, Palangka Raya - Masalah kembali membelut Titi Wati, pasien obesitas dengan bobot mencapai 350 kilogram. Usai melakukan serangkaian tindakan untuk menurunkan bobotnya, termasuk menjalani operasi digestif dengan menyempitkan lambung, Titi Wati harus menghadapi kekenduran kulit.
Kekenduran ini merupakan dampak dari menyusutnya bobot Titi Wati. Hal ini tampak terlihat pada bagian tangan dan beberapa bagian perut.
Advertisement
Baca Juga
Meski begitu, perempuan yang beralamat di Jalan George Obos 25 Palangka Raya itu bersyukur, karena dengan bobotnya yang menurun, sedikit demi sedikit dia mulai bisa melakukan aktivitas seperti sebelumnya.
Hal yang sederhana duduk dan berdiri. Pasalnya, sudah cukup lama dia hanya bisa tidur tengkurap.
"Saya sudah bisa duduk tapi hanya sekitar 20 menit karena bagian belakang tubuhnya masih terasa sakit," ujar Titi Wati.
Ibu satu anak ini mengaku mengikuti semua anjuran dan saran dokter agar tubuhnya kembali normal dan mengecil, seperti makan bubur hanya dua sendok dan ikannya 89 gram saja.
Saat ini, kata Titi Wati, sesuai saran dokter, selain menjaga pola makan ia juga terus melakukan olah raga ringan walaupun hanya di tempat tidur.
"Tapi itu rela saya lakukan karena saya ingin sehat, selain itu suami dan anak juga sangat mendukung (kesembuhannya)," Titi Wati menandaskan.
Simak video pilihan berikut ini: