Bentrok Warga Pecah di Pulau Seram, 2 Sekolah Terbakar

Bentrokan yang melibatkan warga Desa Hualoy dan Desa Lattu di Pulau Seram, Kabupaten Seram Bagian Barat itu menyebabkan dua sekolah di kawasan tersebut terbakar.

oleh Abdul Karim diperbarui 20 Feb 2019, 11:05 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2019, 11:05 WIB
Bentrokan Warga
Kepulan asap tebal, diduga akibat terbakarnya sekolah ketika pecah bentrok antar warga Desa Hualoy dan Desa Lattu, Rabu 20 Februari 2019. (Abdul Karim/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Ambon - Bentrokan antarwarga pecah di Pulau Seram, Rabu (20/2/2019). Bentrokan yang melibatkan warga Desa Hualoy dan Desa Lattu itu menyebabkan dua sekolah yang berlokasi di Desa Hualoy Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB)-Maluku, hangus tebakar.

Seorang warga dilaporkan mengalami luka tembak dan dilarikan ke puskesmas untuk menjalani perawatan medis. Korban teridentifikasi bernama Kubal R (30).

Belum diketahui secara pasti penyebab bentrok, tetapi saling serang di perbatasan Desa Latu dan Desa Hualoy pecah sejak pukul 04.30 Wita dini hari. Tak ada korban jiwa dari peristiwa saling serang ini.  

Selain sekolah, dua unit rumah dinas guru juga ikut terbakar. Menurut sejumlah saksi, bunyi ledakan yang diduga bom rakitan terdengar beberapa kali pada saat kejadian. Suara tembakan juga terdengar.

Sejumlah personel dari Polres SBB yang ada di Pos PAM Kecamatan Amalatu juga sempat mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata untuk menghalau massa dari dua desa tersebut.

Saat ini, situasi keamanan sudah dikuasai personel TNI-Polri. Namun, warga dari kedua desa yang bertetangga ini masih terlihat mempersanjatai diri dengan senjata tajam.

Dikabarkan Polres SBB sudah mempertebal pengamanan di perbatasan kedua desa, dengan menurunkan lagi personel dari Satgas BKO 711. Hingga laporan ini naik, Liputan6.com belum dapat keterangan resmi dari pihak berwenang.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya