Tukang Ojek Dipaksa Cium Knalpot Panas Hingga Cacat

Polisi menanggung biaya pengobatan dan knalpot. Oknum petugas akan dkenai sanksi.

oleh Ola Keda diperbarui 23 Mei 2019, 03:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2019, 03:00 WIB
Polantas Aniaya Tukang Ojek di Sikka NTT
Yoseph, tukang ojek asal Desa Nele Barat, Kecamatan Nele, Kabupaten Sikka, bersama keluarganya itu mendatangi Polres Sikka melaporkan aksi keji anggota Polantas tersebut, Selasa (21/5/2019). (Liputan6.com/ Ola Keda)

Liputan6.com, Sikka - Seorang pengendara sepeda motor di Sikka, Nusa Tenggara  Timur, mengaku telah dianiaya oknum Polantas Polres Sikka. Yoseph, tukang ojek asal Desa Nele Barat, Kecamatan Nele, Kabupaten Sikka, bersama keluarganya itu mendatangi Polres Sikka melaporkan aksi penganiayaan anggota Polantas tersebut, Selasa (21/5/2019).

Menurut pengakuan Yoseph, ada oknum polisi yang memaksanya menempelkan pelipis pada knalpot motornya dalam kondisi mesin hidup. Akibatnya, wajah Yoseph mengalami cacat. Yoseph juga sempat dimasukkan ke sel tahanan Polres Sikka oleh Bintara Polri tersebut.

Ia menuturkan, peristiwa tersebut bermula saat dia menggunakan sepeda motor berknalpot bising terjaring razia polisi, pada Minggu malam (19/5/ 2019).

"Mungkin mendengar suara motor racing tersebut, mereka kejar dan tangkap saya di dekat Pom Madawat. Mereka bawa saya ke kantor polisi lalu aniaya saya. Saya tidak mau, tapi oknum polisi tersebut terus mendorong saya ke arah knalpot hingga luka seperti ini," tutur Yoseph.

"Sesudah dianiaya saya dimasukan ke sel selama satu malam di Polres Sikka," kata Yoseph.

Keluarga korban, Remigius mengaku kecewa dengan ulah aparat yang melakukan penganiayaan.

“Saya minta agar Kapolres Sikka menindak tegas anggotanya yang melakukan kekerasan,” tegas Remigus.

Sementara itu, Kapolres Sikka, AKBP Rikson Sitomorang SIK, mengaku telah menerima laporan soal dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anggotanya. Dia menyayangkan apa yang dilakukan anak buahnya karena tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Saya akan tindak anggota yang melakukan tindakan kekerasan terhadap warga. Dan untuk korban saat ini telah dilakukan perawatan di rumah sakit," katanya.

Kepada keluarga, Rickson menyatakan akan menanggung semua biaya pengobatan korban.

"Semua ini saya tanggung. Ini tanggung jawab saya sebagai pimpinan. Kalau sudah sembuh, besok atau lusa datang menghadap saya lagi ya. Yang jelas saya pasti tindak tegas anggota yang bertindak seperti ini," ujarnya.  

Rickson kemudian memanggil anggotanya untuk segera mengantar Yoseph mendapat pertolongan medis di rumah sakit TC Hillers. Ia juga perintahkan untuk segera mengembalikan motor milik tukang ojek tersebut. 

"Ingat knalpotnya ganti yang standar ya. Jangan lagi pakai yang bising atau racing yang mengganggu orang di jalan raya," ungkap Rickson kepada Yoseph. 

 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya