Tim Dokter RSUD Karawang Usut Penyebab Bobot Bocah Obesitas Satia Terus Naik

Humas RSUD Karawang mengatakan belum bisa memastikan tindakan apa yang akan dilakukan terhadap Satia karena belum diketahui secara pasti penyebab kegemukan bocah obesitas itu.

oleh Abramena diperbarui 03 Jul 2019, 11:26 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2019, 11:26 WIB
Bocah Obesitas Satia Jalani Observasi di RSUD Karawang
Satia Putra (7) bocah obesitas asal Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang dievakuasi ke RSUD Karawang. (Liputan6.com/Abramena)

Liputan6.com, Karawang - Satia Putra (7), bocah obesitas asal Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang dievakuasi ke RSUD Karawang. Tindakan ini untuk observasi fisik kesehatan bocah obesitas itu oleh tim dokter RSUD Karawang.

Bocah Satia, saat datang ke RSUD Karawang, sempat menangis tidak mau turun dari mobil ambulans yang membawanya dari kampung halamannya di pesisir pantai Tanjungbaru. Bocah obesitas ini harus dibujuk rayu oleh kedua orangtua dan dokter yang akan menangani kesehatannya.

Menurut Humas RSUD Karawang, Rohimin mengatakan bocah obesitas itu akan diperiksa atau diobservasi oleh dokter spesialis anak untuk mendapatkan diagnosis ilmiah. Tindakan tersebut perlu dilakukan sebagai standar pemeriksaan medis di rumah sakit.

"Tim dokter RSUD akan melakukan observasi penyebab Satia berbobot 97 kilogram," kata Rohimin, Rabu (3/7/2019) di RSUD Karawang.

Dia mengatakan tim dokter akan melakukan observasi untuk mengetahui penyebab kegemukan yang dialami Satia. Dugaan sementara karena Satia terus makan tanpa henti sehingga bobot badannya terus bertambah. "Sesudah dilakukan obeservasi, selanjutnya akan dilakukan tindakan medis, " katanya.

Humas RSUD Karawang juga mengatakan belum bisa memastikan tindakan apa yang akan dilakukan terhadap Satia. Hal ini karena belum dipastikan penyebab kegemukan pada bocah obesitas itu. Jika hasil medis sudah memastikan penyebabnya, nanti akan diambil tindakan medis di RSUD Karawang atau dievakuasi ke RSHS Bandung.

"Kita masih menunggu tindakan medis, apa di rawat di RSUD atau dirujuk ke RSHS Bandung," dia menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya