Patih Keraton Kanoman XI Meninggal Dunia

Liputan6.com, Cirebon - Kabar duka menyelimuti keluarga dan kerabat Keraton Kanoman Cirebon. Sosok Patih Sultan Kanoman pada masa Sultan Anom XI Pangeran Raja Adipati Muhammad Jalalludin yakni Pangeran Raja H. Muhammad Imamudin meninggal dunia pada Jumat, 19 Juli 2019.

Sesuai dengan ketentuan dan ajaran Islam, serta adat yang ada di Keraton Kanoman, jenazah dimandikan keesokan harinya di Langgar Alit Keraton Kanoman.

Lalu, jenazah dikafani, kemudian disolatkan oleh pelayat-pelayat yang datang di Bangsal Jinem.

Setelah dimandikan, jenazah diantar oleh ribuan pelayat, keluarga, abdi dalem hingga sejumlah masyarakat Cirebon. Di Bangsal Jinem juga jenazah disolatkan.

Jenazah akan ditandu dan diberangkatkan dari Pendopo Jinem Keraton Kanoman menuju Pesarean Astana Giri Nur Saptarengga (Gunung Sembung) Kompleks Makam Kanjeng Sunan Gunung Jati Cirebon .

Dalam 4 tahun terakhir ini almarhum diketahui mengidap berbagai penyakit. Dari semula darah tinggi, kemudian cuci darah, dan ginjal.

"Kami mewakili keluarga keraton mohon maaf atas kekhilafan almarhum. Semoga kami bisa tetap tabah dan menghadapi cobaan," kata Juru Bicara Keraton Kanoman Cirebon Ratu Raja Arimbi Nurtina, Sabtu (20/7/2019).

Arimbi mengatakan, Almarhum merupakan paman dari Sultan Kanoman XII Sultan Raja Muhammad Emirudin. Almarhum adalah sosok yang sangat loyal terhadap Keraton Kanoman semasa menjabat.

Almarhum menjabat sebagai patih Keraton Kanoman selama 15 tahun mendampingi Sultan Anom ke XI Pangeran Raja Adipati Muhammad Jalalludin.

Saat itu, almarhum dengan Istiqomah menjalankan perannya sebagai Patih, yakni memimpin berbagai upacara adat di Keraton Kanoman.

"Almarhum selalu mendampingi ayahanda sultan kami," jelas dia.

Setelah jabatan Sultan Keraton Kanoman dipindah ke Sultan Kanoman XII Sultan Raja Muhammad Emirudin, maka jabatan Patih pun dipindah ke Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran.

Saksikan video pilihan berikut ini: