Liputan6.com, Karawang - Banjir mulai menerjang Perumahan Pratama Permai di Desa Tegalwaru,Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Jawa Barat usai hujan deras melanda dan menyebabkan Sungai Cimalaya meluap.
Berangsur, tinggi rendaman banjir meningkat hingga satu meter. Bisa tidak bisa, warga pun mulai mengungsi ke tempat aman.
"Sejak semalam sekitar pukul 23.00 WIb, kondisi listrik mati, susah untuk keluar rumah," kata petugas Badan Nasinoal Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB), Adi, Jumat (10/1/
Advertisement
Luapan air yang mendadak menyebabkan sejumlah warga terjebak banjir. Ada beberapa warga perumahan yang bertahan di lantai 2 rumah.
Baca Juga
Mereka minta tolong untuk segera dievakuasi petugas karena air terus naik. Terlebih, ada lansia dan anak-anak yang sedang sakit.
"Di sini banyak yang teriak minta tolong buat minta dievakuasi ke tempat yang aman," ucapnya.
Adi bilang petugas BNPB sudah turun ke lokasi tersebut. Mereka pun mulai mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Akan tetapi, petugas masih kekurangan perahu karet.
"BNPB sudah lewat pas pada teriak minta tolong. Tapi perahu cuma dua dan penuh," katanya.
Petugas BPBD Karawang, Saeful Anwar mengatakan perahu karet untuk evakuasi warga perumahan ada tiga unit. Aparat TNI dan Polri dibantu warga turut mengevakuasi. Perahu karet akan ditambah jika masih dibutuhkan.
"Sudah ada tiga perahu untuk evakuasi warga yang terjebak banjir," kata Saeful.
BPBD mencatat jumlah korban banjir di perumahan Pratama Permai, Karawang sekitar 304 KK yang terdiri dari 966 jiwa. Warga masih bertahan di rumahnya masing-masing karena pada banjir sebelumnya banjir tidak berlangsung lama.
Simak video pilihan berikut ini: