Polisi Tembak Mati Pelaku Penodongan Kuli Panggul di Jalan Pangeran Ratu Palembang

Korban dari aksi penodongan pelaku merupakan seorang kuli panggul bernama Bastari (58), warga Jalan Tengkuruk Pasar 16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I Palembang.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jan 2020, 13:30 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2020, 13:30 WIB
Baku Tembak di Jalan Kaliurang Yogyakarta
Polisi menjaga ketat sekitar lokasi baku tembak di Jalan Kaliurang km 9.5, Ngaglik, Yogyakarta, Sabtu (14/7). Baku tembak antara polisi dan orang atau kelompok yang belum diketahui terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Palembang - Tim Hunter Satreskrim Polrestabes Palembang terpaksa menembak mati pelaku penodongan yang menusuk seorang kuli panggul dan merampok uang Rp500.000 miliknya di bawah Jembatan Ampera.

Kepala Polrestabes Palembang, Komisaris Besar Polisi Anom Setyadji mengatakan, pelaku bernama Alam (26) itu tewas dalam baku tembak di Jalan Pangeran Ratu, Perumahan Top Amin Mulya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, sekitar pukul 00.40 WIB.

"Kami terpaksa memberikan tindakan tegas terukur itu lantaran pelaku melawan dengan senjata api saat hendak ditangkap, tentu atas pertimbangan keselamatan personil," kata Setiyadi saat memberi keterangan pers di RS Bhayangkara, Sabtu (18/1/2020).

Dalam baku tembak itu ada anggota Tim Hunter juga terkena tembakan pelaku namun beruntung anggota itu memakai rompi anti peluru. Pelaku sendiri merupakan warga warga Jalan Panca Usaha, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang. Tembakan petugas mengenai dada pelaku dan nyawanya tak tertolong saat di bawa ke rumah sakit.

Korban dari aksi penodongan pelaku merupakan seorang kuli panggul bernama Bastari (58), warga Jalan Tengkuruk Pasar 16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I Palembang.

Bastari ditodong Alam pada 14 Desember 2019 pukul 20.00 WIB saat sedang bersantai di bawah Jembatan Ampera, tiba-tiba pelaku datang dan menusuk dari belakang hingga korban tersungkur.

Pelaku kemudian merogoh kantong korban dan mengambil uang Rp500.000, uang tersebut merupakan hasil kerja korban sebagai kuli panggul selama seminggu."Menurut laporan juga korban ternyata meninggal lima hari setelah penodongan akibat dari luka tusuk itu," ujar dia dilansir Antara.

Polrestabes Palembang yang saat ini memiliki Tim Hunter, kata dia, tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas bagi pelaku kriminal yang meresahkan masyarakat seperti narkoba dan begal.

"Dengan tindakan tegas itu akan memberikan contoh bagi pelaku lainnya agar jangan coba-coba melawan petugas saat diamankan," kata Setiyadi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya