Liputan6.com, Medan Jumlah kasus virus corona COVID-19 di Indonesia semakin hari terus bertambah, demikian juga terjadi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Hal ini membuat pengelola Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo memberlakukan penutupan untuk sementara waktu.
Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan, Putrama Al Khairy mengatakan, pada Jumat, 20 Maret 2020, sudah dilakukan pengarahan secara lisan dari Badan Pengawas Perusda (Perusahaan Daerah) untuk menutup sementara Kebun Binatang Medan mulai Senin, 23 Maret 2020.
"Kebun Binatang Medan ditutup selama 1 bulan dan akan dibuka pada akhir April, ketika sudah memausiki bulan puasa," katanya, Rabu (25/3/2020).
Advertisement
Baca Juga
Kepala Urusan Kesehatan Hewan dan Konservasi Kebun Binatang Medan, drh. Sucitrawan menyebut, sebelum diberlakukan penutupan untuk sementara waktu terkait pencegahan penyebaran virus corona COVID-19, jumlah kunjungan di Medan Zoo yang terletak di Simalingkar, Deli Serdang, mulai mengalami penurunan.
"Pada Minggu, 15 Maret 2020, kemarin, hanya 800 orang saja yang berkunjung. Sudah mengalami penurunan. Bahkan beberapa hari berikutnya tidak ada pengunjung sama sekali," ucapnya.
Diungkapkannya, salah satu prosedur pencegahan penyebaran virus corona COVID-19 yang dilakukan pihaknya adalah, jika biasanya penyemprotan cairan anti septik atau disinfektan di kandang dilakukan sebulan sekali, saat ini 3 hari sekali.
"Di pintu masuk juga disediakan hand sanitizer," ujarnya.
Â
Saksikan juga video pilihan berikut:
Mirip Amazon
Dikatakan Sucitrawan, sebelum diputuskan penutupan untuk sementara waktu terkait pencegahan penyebaran virus corona COVID-19, terjadi penurunan tingkat kunjungan signifikan. Bahkan suasana di Kebun Binatang Medan mirip Amazon, hanya suara binatang yang terdengar.
"Iya, seperti hutan Amazon, hanya terdengar suara-suara binatang saja," sebutnya.
Biasanya pada hari-hari biasa saat normal, jumlah pengunjung ke Kebun Binatang Medan sebanyak 200 sampai 300 orang. Sedangkan pada hari Minggu atau libur tanggal merah, jumlah pengunjung bisa mencapai 3.000 orang.
"Pada hari Jumat kemarin, sudah tidak ada lagi pengunjung," tandasnya.
Advertisement