Pemkot Pontianak Kucurkan Rp37 Miliar Penanganan Corona Covid-19

Selain membahas penyusunan APBD tahun anggaran 2021 dan program tahun 2020 yang sedang berjalan, relokasi dan refocusing APBD tahun anggaran 2020 untuk tanggap darurat Covid-19 juga dibahas

oleh Aceng Mukaram diperbarui 05 Apr 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2020, 22:00 WIB
Pemkot Pontianak, Selasa (2/4/2020) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pontianak Tahun 2021 melalui teleconference. (Foto: Liputan6.com/Aceng Mukaram)
Pemkot Pontianak, Selasa (2/4/2020) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pontianak Tahun 2021 melalui teleconference. (Foto: Liputan6.com/Aceng Mukaram)

Liputan6.com, Pontianak - Dana miliaran dikucurkan Pemerintah Kota Pontianak demi mengatasi virus corona (Covid-19) yang tengah mewabah. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebutkan hal itu pada Musrenbang RKPD yang diikuti 89 peserta teleconference.

Selain membahas penyusunan APBD tahun anggaran 2021 dan program tahun 2020 yang sedang berjalan, relokasi dan refocusing APBD tahun anggaran 2020 untuk tanggap darurat Covid-19 juga dibahas dalam kegiatan tersebut.

“Besaran relokasi dan refocusing anggaran itu sebesar Rp37 miliar untuk penanganan Covid-19. Dana tersebut tersebar di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersentuhan langsung dalam menangani Covid-19. Seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan dan lainnya," kata Edi, Kamis (2/4/2020).

Dia mengatakan ada revisi Dana Alokasi Khusus (DAK), yakni ditunda atau dibatalkannya DAK fisik selain sektor pendidikan dan kesehatan.

"DAK fisik yang bukan sektor pendidikan dan kesehatan itu dibatalkan. Untuk besaran anggarannya sekitar Rp43 miliar," ujarnya

Pada 2021 mendatang, Pemkot Pontianakak akan lebih fokus pada pemulihan ekonomi, di samping sektor kesehatan. Hal itu dilakukan karena dampak pandemi virus Corona Covid-19 mengakibatkan merosotnya pertumbuhan perekonomian secara global maupun nasional, yang tentunya berdampak pula terhadap Kota Pontianak.

"Kita akan lebih fokus pada pemulihan melalui program-program padat karya dan bantuan-bantuan sosial," ucapnya.

Dia berjanji, demi rencana pembangunan di tahun 2021, program-program pembangunan yang strategis tetap berlanjut. Adapun program tersebut di antaranya duplikasi Jembatan Kapuas I, pelebaran jalan H Rais A Rahman, pelebaran Jalan Adisucipto-Imam Bonjol, Jalan Khatulistiwa, Kom Yos Sudarso.

"Secara garis besar jalan-jalan utama kita tinggal peningkatan kualitasnya saja, sedangkan untuk jalan lingkungan tetap berlanjut,” dia menjelaskan.

Sebagai informasi, Pemkot Pontianak, Selasa (2/4/2020) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pontianak Tahun 2021 melalui teleconference di Ruang Pontive Center Kantor Wali Kota Pontianak.

Musrenbang RKPD yang memanfaatkan teknologi informasi ini merupakan pertama kalinya digelar di tengah situasi pandemi virus corona sebagai bentuk social distancing.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya