Aksi Pegiat Seni Polman Menangkal Corona

Rezki Amaliah mengatakan, pembagian sabun itu merupakan wujud kepedulian terhadap penanganan dan pencegahan penyebaran Corona Covid-19, mereka tergerak untuk mengajak masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan diri

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 13 Apr 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2020, 07:00 WIB
Pembuatan sabun antiseptik
Pemuda yang tergabung dalam Sanggar Seni Marendeng Paropo saat membuat sabun antiseptik

Liputan6.com, Polman - Sekelompok pemuda Dusun Paropo, Desa Mombi Kecamatan Alu, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat yang tergabung dalam Sanggar Seni Marendeng Paropo, berinisiatif membuat sabun antiseptik untuk disalurkan ke warga sekitar di tengah wabah Corona Covid-19.

Ketua Sanggar Seni Marendeng Paropo Rezki Amaliah mengatakan, pembagian sabun antiseptik itu merupakan wujud kepedulian terhadap penanganan dan pencegahan penyebaran Corona Covid-19.

Mereka tergerak untuk mengajak masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan diri, utamanya tangan setelah beraktivitas.

"Yang kami buat ini sabun untuk cuci tangan, untuk tahap awal kami target seratus botol sabun, karena bahan sabun juga sulit kami temukan dipasar," kata Rezki saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (12/04/2020).

Dalam proses pembuatannya, Rezki menuturkan, telah menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Seperti, membatasi anggota yang ditugaskan untuk membuat sabun antiseptik, sesuai dengan edaran pemerintah untuk tidak berkumpul.

"Hanya lima orang anggota yang kami tugaskan, itupun wajib menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum melakukan proses pembuatan sabun," tutur Rezki.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut:

Jual Masker untuk Beli Sabun Antiseptik

Pembagian sabun antiseptik
Ketua Sanggar Seni Marendeng Rezki Amalia saat membagikan sabun antiseptik secara gratis kepada warga

Rezki menyampaikan, untuk membuat sabun antiseptik, ia menggunakan dana dari hasil penjualan masker. Menurutnya, pegiat seni tidak mesti hanya berkarya diatas panggung, namun berkegiatan sosial juga bagian dari kerja seni.

"Selain bidang kesenian kami juga punya bidang kewirausahaan untuk itu beberapa hari yang lalu kami berinisiatif menjual masker dan menggunakan keuntungannya untuk membeli bahan sabun antiseptik," jelas Rezki.

Untuk penyaluran tahap awal, lanjut Rezki, hanya warga yang memiliki stand pencucian tangan didepan rumah yang menjadi target prioritas. Bukan hanya membagikan sabun antiseptik, ia juga mensosialisasikan manfaat mencuci tangan dan cara mencuci tangan dengan benar.

"Kami sudah bagikan seratus botol, alhamdulillah, banyak warga yang sadar untuk membuat stand pencucian tangan karena gerakan ini, kami masih akan menyalurkan beberapa botol lagi, targetnya seluruh warga Desa Mombi, ya kalau bisa se-Kecamatan Alu," tutup Rezki.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya