Liputan6.com, Medan - Jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh dari virus Corona COVID-19 di Sumatera Utara (Sumut) terus bertambah. Pada Kamis, 25 Juni 2020, pasien sembuh di Sumut bertambah sebanyak 18 orang, sehingga keseluruhan berjumlah 291 orang.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, Whiko Irwan mengatakan, penambahan tersebut merupakan kabar gembira yang datang dari penanganan pasien COVID-19 di Sumut.
"Setiap hari, ada saudara-saudara kita penderita COVID-19. Terbaru, 18 orang yang dirawat di rumah sakit rujukan berhasil sembuh. Jumlah ini rekor tertinggi penambahan jumlah pasien sembuh di Sumut," kata Whiko, Jumat (26/6/2020).
Advertisement
Baca Juga
Dijelaskan Whiko, penderita COVID-19 dinyatakan sembuh bila sudah tidak ada gejala klinis dan hasil pemeriksaan swab PCR ulang sebanyak 2 kali berturut-turut didapatkan hasil negatif. Diharapkan, dalam beberapa hari ke depan penderita COVID-19 yang sembuh di Sumut semakin meningkat.
"Kepada masyarakat, perlu diingatkan saat ini vaksin belum diproduksi secara massal. Penting menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.
Cara memutus rantai penularan COVID-19 dapat dilakukan dengan melaksanakan protokol kesehatan pencegahan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menggunakan masker pelindung hidung dan mulut, jaga jarak 1 hingga 2 meter, cuci tangan dengan sabun dan air, serta hindari kerumunan orang banyak.
"Ingat, sekali saja terindikasi COVID-19, maka wajib untuk melakukan isolasi diri, baik mandiri, di balai karantina, ataupun di rumah sakit," pesannya.
Saksikan juga video pilihan berikut:
Kasus COVID-19 di Sumut
Whiko selanjutnya menjabarkan orang-orang yang melaksanakan isolasi antara lain penderita COVID-19 terkonfirmasi dari hasil swab PCR, orang dengan gejala klinis COVID-19 baik ringan maupun berat (ODP, PDP), orang yang berkontak erat dengan penderita Covid-19 terkonfirmasi dan terakhir adalah orang dengan hasil Rapid Test Reaktif.
Terkait perkembangan kasus COVID-19 di Sumut, untuk pasien sembuh bertambah 18 menjadi 291 orang, pasien meninggal dunia bertambah 3 menjadi 83 orang, kasus positif bertambah 69 menjadi 1.356 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 191 orang.
"Dari jumlah pasien yang sembut tersebut, 8 orang diantaranya adalah yang dirawat di RS Marta Friska, selebihnya dari RS GL Tobing dan RS rujukan lainnya," Whiko menandaskan.
Advertisement