Kader Tolak Partai Golkar Jadi Kendaraan Politik Mantan Bupati Buton Utara

Kader DPD II Partai Golkar Buton Utara menolak pengusulan dua nama calon bupati di Pilkada Desember 2020 mendatang.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 07 Jul 2020, 23:00 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2020, 23:00 WIB
Kader DPD Golkar Buton Utara saat berdemonstrasi di Kendari, Senin (6/7/2020).(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)
Kader DPD Golkar Buton Utara saat berdemonstrasi di Kendari, Senin (6/7/2020).(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Liputan6.com, Kendari - Kader DPD II Partai Golkar Buton Utara menolak pengusulan dua nama calon bupati di Pilkada Desember 2020 mendatang. Mereka Mendatangi Kantor DPD Golkar Sulawesi Tenggara, Senin (6/7/2020), dan menduduki kantor tersebut selama 5 jam. Massa meminta sikap tegas dan terbuka pengurus Golkar Sultra soal calon mereka di Pilbup mendatang.

Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD II Golkar Buton Utara, Ilham menyatakan, saat ini yang kader inginkan menjadi calon kepala daerah adalah kader partai bernama Aswadi Adam. Namun, kader dibuat kesal setelah mengetahui ada nama lain yang diusung DPD Golkar Sulawesi Tenggara selain Aswadi.

Calon yang dimaksud yakni Ridwan Zakariah. Diketahui, Ridwan merupakan mantan Bupati Buton Utara yang saat ini sudah diusung PAN menuju Pilkada Desember mendatang.

Ternyata, meskipun bukan kader, namanya terselip saat pengusulan nama cabup di pusat.

"Kami memperjuangkan aspirasi kader terkait usulan awal soal tahapan dan mekanisme pencalonan. Mustahil ada kader lain yang mau berkomitmen membesarkan partai ini," ujar Ilham.

Dia menegaskan, menolak pencalonan dan pengusulan nama kader partai lain. Sehingga, DPD Golkar Sultra harus mengusulkan satu nama saja sebagaimana aspirasi kader di Buton Utara, yakni Aswadi Adam.

Menanggapi ini, Kepala Bidang Hukum dan HAM DPD Golkar Sultra, Rizal menyatakan tidak mengetahui adanya pencalonan dua nama. Dia memastikan, DPD Golkar hanya mencalonkan satu nama saja.

"Pihak DPD juga kerap menegaskan, lebih baik kader yang disodorkan daripada memilih kader lain untuk menjadi calon pemimpin daerah," ujarnya.

Rizal menambahkan, alasan partai berpikiran seperti itu, lantaran pertimbangan tujuan jangka panjang, yaitu mengusung kader asli.

Diketahui, kader DPD Golkar Buton Utara datang langsung dari menggunakan kapal laut berdemonstrasi di Kota Kendari. Menempuh perjalanan 6 jam, mereka baru pulang ke kampungnya usai mendapatkan salinan usulan terbaru DPD Golkar, yang menyodorkan Aswadi Adam sebagai calon tunggal dan menolak nama Ridwan Zakariah pada Pilbup Buton Utara.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya