Gugus Tugas Beber Data Epidemiologi Pandemi Covid-19 di Sulut

Ribuan pasien ini dirawat di 18 rumah sakit yang ada di Sulut, serta 1 rumah sakit di luar daerah.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 27 Jul 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2020, 16:00 WIB
Penanganan pasien Covid-19 yang meninggal dunia di RS Pancaran Kasih Manado, Sulut, pada awal Juni 2020 lalu.
Penanganan pasien Covid-19 yang meninggal dunia di RS Pancaran Kasih Manado, Sulut, pada awal Juni 2020 lalu.

Liputan6.com, Manado - Gugus Tugas membeberkan data epidemiologi pandemi Covid-19 di Sulut pada, Minggu (26/7/2020). Dari data-data tersebut menunjukkan kasus baru positif Covid-19 masih bertambah, sedangkan jumlah pasien yang sembuh juga meningkat signifikan.

"Jumlah akumulasi kasus positif Covid-19 di Sulut sebanyak 2.263 orang, karena hari ini ada penambahan 47 kasus baru," ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.

Kasus baru itu berasal dari Manado (20), Minahasa (6), Minahasa Utara (3), Minahasa Selatan (2), Minahasa Tenggara (1), Tomohon (7), Bitung (2), Kotamobagu (2), Bolaang Mongondow Selatan (1), dan luar wilayah 3 kasus.

"Sementara itu, untuk kasus sembuh bertambah 26 orang, yaitu sembuh laboratoris swab follow up dua kali negatif, dan sembuh sesuai Pedoman Revisi 5," ujarnya.

Pasien yang sembuh berasal dari Manado sebanyak 13 orang, Minahasa Utara (2), Minahasa (9), dan Kepulauan Sangihe 2 kasus. Jumlah akumulasi kasus sembuh menjadi 1.066 orang.

"Selain itu, ada satu kasus meninggal dunia, sehingga jumlah totalnya menjadi 123 orang," dia menambahkan.

Untuk pasien aktif atau yang masih dalam perawatan di rumah sakit sebanyak 1.074 orang. Ribuan pasien ini dirawat di 18 rumah sakit yang ada di Sulut, serta 1 rumah sakit di luar daerah.

"Selanjutnya, untuk kontak erat resiko tinggi yang sementara menjalani karantina sebanyak 830 orang, dan selesai karantina ada 2.441 orang," ungkap Dandel.

Jumlah suspek yang dirawat di rumah sakit di Sulut ada 146 kasus suspek, dan 9 probable. Sedangkan, 63 orang suspek menjalani isolasi mandiri.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya