Teka-Teki Tato Naruto Ungkap Sosok Preman Kampus Penganiaya Mahasiswa Kendari

Usai memalak warga, seorang preman di Kendari tertangkap. Dia memiliki tato Naruto.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 29 Jul 2020, 04:00 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2020, 04:00 WIB
Masrifa, tertangkap kamera mengancam warga di Kendari menggunakan sebilah badik.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)
Masrifa, tertangkap kamera mengancam warga di Kendari menggunakan sebilah badik.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Liputan6.com, Kendari - Seorang preman kampus menjadi buronan tim Buru Sergap usai menganiaya pengendara bermotor di depan Kampus Universitas Halu Oleo Kendari, Kamis (23/7/2020). Polisi yang mengejar pelaku berdasarkan foto yang beredar di media sosial, akhirnya berhasil menangkap pria yang diketahui bernama Musrifa (23).

Polisi menciduk mantan satpam kampus ini usai sempat melarikan diri dan buron selama beberapa hari. Saat itu, dia bersembunyi di rumah salah satu kerabatnya di Jalan Ruruhi, Kelurahan Andounohu Kecamatan Poasia, Minggu (26/7/2020) malam.

Musrifa menceritakan, dia dalam kondisi mabuk saat menganiaya warga yang melintas di depan kampus. Saat itu, dia bersama rekan-rekannya mencari tambahan pembeli minuman pada warga yang melintas.

Bukannya meminta baik-baik, beberapa pengendara sempat diadang. Keduanya mengamuk di depan lorong tempat mahasiswa dan warga melintas menuju kampus. Korbannya, merupakan seorang mahasiswa di Universitas Halu Oleo Kendari.

Saat itu, korban hendak ke kampus, tiba-tiba kedua pelaku memalak dan menganiaya saat korban sedang berada di atas sepeda motornya.

"Saya pukul pakai gagang pisau, bukan tikam," ujar Musrifa di depan polisi.

Akibatnya, korban mengalami luka robek pelipisnya. Karena kejadian ini, sempat terjadi keributan antar pemuda dan memicu kehebohan.

Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Muhammad Sofwan Rosidi SIK mengatakan, pelaku terancam pasal 351 KUHP. Pihaknya kini sudah menahan dan sedang melakukan pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan berkas perkara.

"Sudah ditahan. Tidak ada motif lain, pelaku mabuk dan menahan orang yang lewat, saat itu korban dianiaya pelaku dalam kondisi mabuk," ujarnya.

Aksi pelaku, memicu kehebohan di Kota Kendari. Pasalnya, pelaku yang membuka bajunya, memiliki tato tokoh kartun Naruto saat tertangkap kamera warga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Miliki Tato Naruto dan Itachi

Tato Naruto milik Masrifa (23), saat tertangkap polisi di Kendari usai memalak warga.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)
Tato Naruto milik Masrifa (23), saat tertangkap polisi di Kendari usai memalak warga.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Musrifa saat beraksi memalak pengendara sepeda motor di depan kampus, tertangkap kamera memiliki dua tato mencolok di punggungnya. Setelah diamati baik-baik, ternyata tato tersebut merupakan karakter dalam film animasi Naruto.

Naruto merupakan film animasi asal Jepang yang memiliki banyak penggemar di dunia. Penggemarnya di Indonesia, rata-rata dari berbagai kalangan mulai dari bocah ingusan hingga orang dewasa.

Pada punggung sebelah kiri Musrifa, bergambar Itachi. Sedangkan pada punggung kanan, wajah Naruto dengan mata yang berdarah, terlihat digambar lebih besar.

Kanit Pidum Satreskrim Ipda Sakti Tangke T mengatakan, Masrifa mengakui tatonya dibuatkan salah seorang rekannya. Dia juga mengaku suka dan jatuh hati pada karakter keduanya.

"Dia mengaku suka dengan dua tokoh berbeda kepribadian itu, jadi dia buat," ujar Sakti Tangke T.

Itachi diceritakan, merupakan seorang buronan tingkat tinggi yang menjadi buruan banyak anggota klan. Dia yang memiliki elemen api, bertanggung jawab atas pembantaian klan Uchiha.

Sedangkan Naruto, merupakan karakter utama dalam cerita. Dia diciptakan seniman Jepang bernama Masashi Kishimoto.

Naruto dikisahkan merupakan seorang ninja yang menguasai lima elemen bumi. Dengan ciri khas ikat kepala bergambar desa Konoha, dia dikenal sebagai Ninja yang baik meskipun memiliki kemampuan tinggi.

Karakter unik Naruto, adalah pemaaf, hormat dengan guru, setia dan adil. Sikap-sikap ini kerap muncul dalam adegan animasi yang pertamakali diciptakan dalam bentuk buku komik.

Saksikan juga video pilihan berikut ini :

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya