17 Pedagang Positif Covid-19, Plaza Rapak Balikpapan Ditutup Lagi

Diyakini dari lingkungan pasar dan pusat perbelanjaan itu, virus corona menyebar ke sekolah dan perkantoran di sekitarnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jul 2020, 06:54 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2020, 06:54 WIB
virus corona covid-19
ilustrasi virus corona covid-19/copyright by diy13 (Shutterstock)

Liputan6.com, Balikpapan - Usai 17 pedagang terkonfirmasi positif Covid-19, Pemkot Balikpapan kembali menutup Plaza maupun Pasar Muara Rapak. Diyakini, dari lingkungan pasar dan pusat perbelanjaan itu, virus corona menyebar ke sekolah dan perkantoran di sekitarnya.

Munculnya klaster pedagang, membuat Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi juga melarang pelaksanaan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban di kawasan Muara Rapak.

"Untuk pemotongan hewan kurban bisa dialihkan ke rumah potong hewan," kata wali kota di Balikpapan, Rabu (29/7/2020).

 Ia juga minta warga agar benar-benar menjaga jarak dan disiplin dengan protokol kesehatan guna memutus rantai penularan Covid-19.

"Jadi kami minta kerja samanya dan disiplin mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Mengenai larangan salat Idul Adha, menurut wali kota, hal itu karena jumlah orang yang berkumpul bisa melebihi dari jumlah yang dilarang.

"Saya mohon ini penyelenggara rumah ibadah dipertimbangkan dengan baik karena ini daerah Rapak sangat merah,” katanya.

Dia mengatakan, untuk penutupan kali ini berlangsung selama tiga hari dan mulai terhitung sejak Jumat (31/7/2020).

"Kita melihat perkembangan dan menunggu hasil swab," ujar Rizal Effendi.

Ia menjelaskan tes swab akan dilakukan sepanjang Kamis (30/7/2020) untuk para pedagang dan malamnya seluruh pasar akan disemprot cairan disinfektan.

"Kami minta seluruh pedagang hadir dan ikut tes," kata Rizal.

Rizal juga telah memanggi Lurah Muara Rapak untuk mengingatkan agar masyarakat sekitar tetao waspada. Dalam warna penyebaran Covid-19, Muara Rapak kini berwarna merah, terutama di bagian pasarnya.

Sementara itu kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan masih terus bertambah. Laporan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan Andi Sri Juliarty menyebutkan ada 27 kasus positif baru, 17 kasus di antaranya para pedagang Pasar Muara Rapak.

Sementara pasien sembuh juga bertambah 15 orang. Dengan demikian, jumlah pasien sembuh seluruhnya 309 orang, dan jumlah pasien positif seluruhnya 448 pasien.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya