Cerita Gubernur Ganjar Naik Turun Lereng Gunung Merapi Mengantar Daging Kurban

Daging kurban dan sembako yang dibawa Ganjar dari Kota Semarang, diangkut menggunakan gondola kecil seadanya yang biasa digunakan warga setempat mengangkut barang.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Agu 2020, 14:42 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2020, 19:00 WIB
Gunung Merapi Erupsi
Abu tipis terdistribusi di beberapa wilayah sekitar lereng Gunung Merapi. (Foto: Humas BNPB)

Liputan6.com, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjalan kaki naik turun lereng Gunung Merapi guna mengantarkan langsung daging kurban untuk warga Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Sabtu (1/8/2020).

Lokasi Dusun Girpasang cukup terpencil dan terisolasi karena berada di atas bukit dengan akses jalan satu-satunya harus melalui jurang cukup dalam. Untuk menuju dusun tersebut harus ditempuh dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak sekitar 45 menit.

Daging kurban dan sembako yang dibawa Ganjar dari Kota Semarang, diangkut menggunakan gondola kecil seadanya yang biasa digunakan warga setempat mengangkut barang.

Setibanya di dusun yang hanya dihuni 12 kepala keluarga dengan total 37 jiwa itu, Ganjar pun langsung memberikan daging kurban dan sembako kepada warga, dilansir Antara.

Kepada Mbah Padmo selaku sesepuh Dusun Girpasang yang ditemui di tempat tinggalnya, Ganjar menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya.

"Saya ke sini untuk silaturahmi dengan membawa daging kurban untuk warga," kata Ganjar dalam bahasa Jawa.

Ia mengaku biasanya setiap tahun mencari desa yang jarang dikunjungi dan jarang mendapatkan bantuan hewan kurban pada Idul Adha.

"Oleh karena itu saya ke sini untuk membantu membagi daging kurban dan sembako agar masyarakat disini bisa menikmati," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Menyatu dengan Alam

Gunung Merapi Erupsi
Gunung Merapi menyemburkan asap dan abu vulkanis terlihat dari utara kota Yogyakarta, Selasa (3/3/2020). Gunung Merapi meletus pada pukul 05.22 WIB dengan tinggi kolom 6.000 meter , status waspada (level II). (HO/Merapi Observation/AFP)

Ia berharap, masyarakat tetap hidup rukun dan menjaga kesehatan. Jika ada hal yang mendesak, warga diminta untuk tidak segan meminta bantuan kepada pemerintah.

"Masyarakat di sini sudah biasa hidup menyatu dengan alam, tapi pemerintah tidak tinggal diam, maka kami telah memberikan bantuan untuk renovasi rumah warga dan akan saya usahakan pembangunan jembatan," katanya.

Pihaknya sudah mengusulkan bantuan jembatan untuk Dusun Girpasang kepada pemerintah pusat dan sudah disetujui, namun karena adanya pandemi COVID-19, dana di kementerian "direfocusing".

"Nanti saya ajukan lagi, mudah-mudahan tahun depan sudah ada jembatannya, apapun bentuknya, yang penting transportasi warga bisa mudah, khususnya dalam kondisi darurat," ujarnya.

Bantuan daging kurban dan sembako dari Gubernur Ganjar diterima masyarakat Dusun Girpasang dengan suka cita.

"Kami berterima kasih sekali Pak Ganjar Pranowo datang ke sini. Sejak kakek buyut sampai sekarang, baru sekali ini didatangi gubernur," kata Mbah Padmo dalam bahasa Jawa.

Mbah Padmo pun mendoakan Gubernur Ganjar dan keluarga tetap diberikan kesehatan dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya