Liputan6.com, Pekanbaru - Pandemi Covid-19 di Riau sudah berlangsung sejak Maret 2020. Hal ini berdampak pada ekonomi masyarakat. Sejumlah kabupaten dan kota sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), baik dari pemerintah pusat ataupun pemerintah provinsi.
Namun, hingga Agustus ini, tercatat tujuh kabupaten yang belum menyalurkan BLT Covid-19 Rp300 ribu dari Pemerintah Provinsi Riau. Ini menjadi catatan Gubernur Riau Syamsuar saat menggelar koordinasi secara daring dengan seluruh kepala daerah di Bumi Lancang Kuning.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan catatan Dinas Sosial Provinsi Riau, tujuh daerah yang belum menyalurkan adalah Kabupaten Kampar, Indragiri Hilir, Pelalawan, Bengkalis, Rokan Hilir, Siak dan Kepulauan Meranti. Daerah ini baru menyalurkan BLT Rp600 ribu pemerintah pusat yang diambil dari dana desa.
Sementara untuk Kota Pekanbaru, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Dumai dan Rokan Hulu baru menyelesaikan penyaluran BLT dari Pemprov Riau tahap I. Tahap II belum dibayarkan meski anggaran sudah ditransfer ke daerah masing-masing.
"Artinya belum tuntas semua," kata Kepala Dinas Sosial Riau Dahrius Husein di Pekanbaru, Rabu petang, 5 Agustus 2020.
Darius menjelaskan, Kota Dumai hampir menyelesaikan penyaluran BLT dari Pemprov Riau 90 persen. Daerah pelabuhan ini sedang menyalurkan bantuan tahap III dari dana yang ditransfer.
Sementara Pekanbaru baru menyelesaikan tahap I dan tengah menyiapkan penyaluran tahap II. Kemudian, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Rokan Hulu sedang menyalurkan bantuan tahap I.
Menurut Dahrius, data dan teknis penyaluran menjadi kendala setiap daerah. Bahkan ada beberapa daerah mendata ulang agar masyarakat yang sudah menerima bantuan pusat tidak masuk lagi.
"Harusnya ini sudah selesai saat pengajuan karena anggarannya ada," ucap Dahrius.
Dahrius menyatakan, Gubernur Riau Syamsuar sudah meminta setiap daerah menyelesaikan penyaluran bantuan. Apalagi saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung dan tidak bisa diprediksi kapan berakhir.
"Memang Pemprov Riau tidak membatasi waktu penyaluran tapi harus diselesaikan cepat," kata Dahrius.