Lain Dulu Lain Sekarang Penyebaran Covid-19 di Rokan Hilir, Kini Malah Mencemaskan

Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Riau melonjak tajam pada Senin petang di mana ada 50 warga dinyatakan positif, paling banyak di Kabupaten Rokan Hilir.

oleh Syukur diperbarui 04 Agu 2020, 03:30 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2020, 03:30 WIB
Petugas medis menjemput salah satu pasien konfirmasi Covid-19 di Riau.
Petugas medis menjemput salah satu pasien konfirmasi Covid-19 di Riau. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Riau belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Pada Senin petang, 3 Agustus 2020, jumlah pasien meningkat tajam bahkan bisa dibilang paling banyak sejak virus dari Wuhan, China ini, mulai terdeteksi di Bumi Lancang Kuning.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menyebut ada 50 penambahan pasien konfirmasi Covid-19 di Riau. Paling banyak terdapat di Kabupaten Rokan Hilir.

"Ini paling banyak sejak ada Covid-19 di Riau," kata Mimi di Pekanbaru.

Kabupaten Rokan Hilir yang memegang rekor sebagai zona hijau terlama sejak Maret lalu merupakan daerah paling banyak penambahan pada Senin kemarin. Daerah ini juga sempat menjadi daerah percontohan beberapa waktu lalu.

Sebulan belakangan, mulai terdapat pasien positif. Awalnya satu kemudian terus bertambah beberapa pasien hingga pada Senin petang terdapat 18 kasus positif.

"Selain Rokan Hilir, penambahan terdapat di Kabupaten Pelalawan, Kampar, Bengkalis, Kuansing, Siak dan Kota Pekanbaru," kata Mimi.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, warga Pelalawan yang terinfeksi bertambah 8 orang, Siak 10 orang, Kampar 7 orang, warga Lampung ada 1, kemudian Bengkalis dan Kuansing masing-masing 1 penambahan.

Dalam penambahan ini, terdapat 3 bayi terkonfirmasi. Salah satunya baru berusia 16 hari yang diduga terinfeksi dari orang terdekatnya di Kabupaten Siak.

Mimi menjelaskan, saat ini di Riau ada 506 pasien Covid-19 secara keseluruhan. Sebanyak 45 di antaranya jalani isolasi mandiri, 116 orang dirawat di rumah sakit dan sembuh 332 orang.

"Sebanyak 13 orang meninggal dunia, kemudian ada 5.239 suspek," kata Mimi.

Dengan penambahan ini, Mimi menghimbau masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan setiap beraktivitas. Masyarakatnya juga diminta membatasi aktivitas di luar dan selalu memakai masker kalau ada kepentingan keluar rumah.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya