Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Detik-Detik Penutupan Satu Gedung Fakultas UIN Sunan Kalijaga karena Covid-19

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menutup Gedung Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam setelah seorang mahasiswa terkonfirmasi positif Covid-19.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 14 Sep 2020, 16:33 WIB

Diterbitkan 14 Sep 2020, 15:59 WIB

UIN Sunan Kalijaga

Liputan6.com, Yogyakarta- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menutup Gedung Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam setelah seorang mahasiswa terkonfirmasi positif Covid-19. Penutupan dilakukan selama tiga hari, mulai Senin sampai Rabu (14-16/9/2020).

“Penutupan sementara Gedung Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam ini sebagai langkah preventif terhadap Covid-19. Kami melakukan disinfeksi dan sterilisasi di seluruh ruangan,” ujar A Munir, Kepala Satgas Covid-19 UIN Sunan Kalijaga, Senin (14/9/2020).

Ia juga sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Depok Sleman melalui dokter klinik UIN Sunan Kalijaga dan diperoleh informasi mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu sudah meninggalkan Yogyakarta pada 23 Agustus. Uji seka dilakukan di Jakarta.

Menurut Munir, sebenarnya dari segi penularan tidak mengkhawatirkan warga kampus karena sudah melebihi masa inkubasi 14 hari. Ia juga mengimbau mahasiswa, warga kampus, maupun pemilik kepentingan lainnya untuk berkomunikasi dengan kampus secara daring atau online, sekalipun fasilitas pendukung protokol Covid-19 juga tersedia di setiap pintu masuk.

Saat ini, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta juga masih menerapkan work from home (WFH) untuk semua pegawai dan dosen. Bimbingan dengan dosen juga diarahkan secara daring.

“Boleh ke kampus untuk keperluan yang mendesak dan tidak bisa diselesaikan lewat media online, tetapi wajib mematuhi protokol Covid-19,” ucapnya.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Inayah Rohmaniyah, menjelaskan mahasiswanya sempat ke Yogyakarta untuk keperluan di luar akademik kampus. Pada 20 Agustus, ia sudah di Yogyakarta dengan menggunakan kendaraan bermotor dan menginap di hotel untuk mematuhi protokol Covid-19.

Setelah kegiatan di Yogyakarta, mahasiswa itu kembali pulang ke Jakarta dan merasa tidak enak badan ketika sampai di rumah. Ia pun memeriksakan diri di layanan kesehatan dan hasil tes cepatnya reaktif. Setelah itu dilanjutkan uji seka dan hasilnya positif Covid-19 pada 5 September 2020.

“Sebagai langkah kehati-hatian dan rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19 UIN Sunan Kalijaga, maka fakultas ditutup sementara,” tuturnya.