Liputan6.com, Kupang - Desa Rana Kulan merupakan salah satu desa penghasil porang terbanyak di Kabupaten Manggarai Timur, NTT.
Desa dengan populasi penduduk 763 jiwa ini, merupakan salah satu desa agrowisata di Kabupaten Manggarai Timur. Porang menjadi salah satu primadona para petani di wilayah itu.
Sebagai pemasok porang terbanyak, Desa Rana Kulan kerap menjadi desa percontohan bagi desa lainnya yang juga ingin mengembangkan agrowisata. Terlebih harga porang yang cukup bagus di pasaran.
Advertisement
Baca Juga
"Gerakan tanam seribu pohon porang per kepala keluarga, telah menjadi rutinitas warga setiap tahun," ujar Kepala Desa Rana Kulan, Fransiskus Sanjay, beberapa waktu lalu.
Sanjay mengatakan, penduduk di desa itu telah menjadikan tanaman porang sebagai primadona baru dalam bercocok tanam. Tanaman ini banyak diminati petani yang serius bergelut di sektor pertanian.
Menurut dia, ada 15 kelompok tani porang yang ada di desanya. Kelompok tani ini beranggotakan kaum milenial. Mereka memiliki semangat dan niat yang tangguh memajukan budidaya porang.
"Sebagai anak petani, tentunya kami merasakan betul bagaimana perjuangan kaum tani memajukan sektor pertanian yang ada. Tanah yang subur dan topografi daerah yang sangat menguntungkan, menjadi motivasi kami untuk terus berjuang. Masyarakat juga yang menikmati hasilnya dari gebrakan kolektivitas yang kita bangun," sebutnya.
Paradigma bahwa petani itu miskin merupakan hal yang salah. Keterbatasan bukanlah penghalang supaya terus maju dan berjuang. Karena itu, kaum milenial harus menjadi garda terdepan untuk memajukan sektor pertanian di era modern ini.
"Prinsip petani milenial, jangan pasrah pada kenyataan, harus berani bangkit dan berjuang. Pemuda adalah tonggak dan pilar kemajuan bangsa kelak," katanya.
Sanjay berharap, pemerintah daerah mendukung program budidaya porang di desanya, seperti membuka pangsa pasar agar petani bisa menjual dengan harga yang memuaskan.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.