Anggota DPRD Tuban Positif Covid-19 Bertambah Jadi 3 Orang

Jumlah anggota DPRD Kabupaten Tuban yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah menjadi tiga orang.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 26 Okt 2020, 08:30 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2020, 08:30 WIB
DPRD Tuban ketika menggelar sidang paripurna bersama eksekutif (Liputan6.com/Ahmad Adirin)
DPRD Tuban ketika menggelar sidang paripurna bersama eksekutif (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Tuban - Jumlah kumulatif Anggota DPRD Kabupaten Tuban yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah menjadi tiga orang. Sebelumnya, tercatat ada 2 anggota dewan yang kena Covid-19 usai kunjungan kerja.

"Ya, total kumulatif ada 3 anggota dewan terkonfirmasi positif," kata Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati, Minggu (25/10/2020).

Satgas Covid-19 menjelaskan, satu anggota DPRD Tuban yang baru terpapar virus corona diketahui setelah 27 anggota dewan menjalani tes swab di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Tuban.

"Ada satu (anggota dewan positif Covid-19, red)," kata Endah menjawab hasil swab yang diikuti sebanyak 27 anggota dewan.

Dari tiga orang tersebut, dua anggota dewan telah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19.

"Dua sembuh, dan satu masih menjalani isolasi mandiri di rumah," terang Endah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban.

Lebih lanjut, saat ini Kabupaten Tuban berstatus zona kuning dengan jumlah kumulatif kasus positif telah tembus diangka 614 orang. Angka itu dengan rincian, sembuh 493 orang, dirawat 51 orang, dan meninggal 70 orang.

Sebatas diketahui, Kepala Dinkes Tuban, Bambang Priyo Utomo, menyebut ada sebanyak 2 anggota Komisi III DPRD Tuban dan seorang staf sekretariat dewan dinyatakan terpapar positif Covid-19. Hasil tracing, mereka tertular usai melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Singgahan dan Parengan pada akhir bulan September 2020.

Dua anggota dewan yang terpapar virus corona juga dibenarkan oleh Ketua DPRD Tuban H. Miyadi. Namun begitu, ia menepis jika dua anggota dewan terpapar Covid-19 usai kunker.

"Terpaparnya bukan dari kunjungan, namun dari salah satu anggota komisi tiga pada tanggal 23 September mengikuti agenda pertemuan di Kecamatan Singgahan dalam agenda pembahasan program kali kening. Di situlah ternyata ada salah satu yang terkena virus," kata Ketua DPRD Tuban.

Meskipun ada yang terpapar virus corona, Ketua DPRD Tuban, H Miyadi, memastikan belum ada rencana untuk memberlakukan lockdown atau penghentian sementara pada aktivitas di gedung dewan, Sabtu, (17/10/2020). Tetapi, semua kegiatan yang ada di dewan diminta menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran virus corona. 

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya