Gubernur Riau Syamsuar Positif Covid-19

Liputan6.com, Pekanbaru - Gubernur Riau Syamsuar tengah menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi Covid-19. Dugaan sementara, orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning ini merupakan kontak erat dengan istrinya, Misnarni Syamsuar yang lebih dahulu terpapar virus dari Wuhan, China ini.

Juru bicara Satgas Covid-19 di Riau, dr Indra Yovi, tak menampik kabar tersebut. Hanya saja, dokter paru ini belum bisa menjelaskan secara rinci karena masih memantau pasien lain di ruang isolasi rumah sakit.

"Saya makai pakai hazmat, panas, nanti ya bareng-bareng saja bersama wartawan lain," kata Indra, Selasa siang, 1 Desember 2020.

Sebelumnya, Indra menyatakan kondisi Gubernur Riau Syamsuar baik-baik saja setelah sang istri terlebih dahulu terkonfirmasi Covid-19. Indra meminta masyarakat mendoakan istri gubernur beserta keluarga selalu sehat.

"Untuk istri gubernur menjalani isolasi mandiri di kediaman, gubernur dalam kondisi baik," katanya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Covid-19 dalam beberapa terakhir mulai menginfeksi orang-orang sekitar gubernur. Mulai dari ajudan, kepala dinas dan istri-istri pejabat di Dharma Wanita.

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nasir, ada belasan anggota Dharma Wanita Riau terpapar. Ada yang isolasi mandiri, dirawat di rumah sakit dan isolasi di fasilitas milik pemerintah.

Ajudan Gubernur Riau inisial AL tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Eka Hospital, sementara ajudan istri gubernurgubernur menjalani isolasi di fasilitas milik pemerintah.

Sebagai informasi, kasus konfirmasi Covid-19 di Riau selalu bertambah setiap harinya. Hingga 1 Desember 2020 siang, ada 20.034 total kasus konfirmasi sejak Riau dilanda pandemi virus corona.

Dari jumlah itu, 17.602 sembuh dan 457 meninggal dunia, baik itu tanpa atau dengan penyakit penyerta. Berikutnya ada 263 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan 1.712 orang isolasi di fasilitas pemerintah.