Liputan6.com, Pekanbaru - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau menyatakan Gubernur Riau Syamsuar sempat dua kali menjalani tes usap. Pertama kali dilakukan pada Sabtu pekan lalu, di mana hasilnya orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu negatif Covid-19.
Juru bicara Satgas Covid-19 di Riau, Indra Yovi menjelaskan, tes usap pertama karena sejumlah pegawai di rumah dinas gubernur mengeluh sakit. Begitu juga dengan anggota keluarga pegawai di sana.
Advertisement
Baca Juga
"Swab hari Sabtu, keluarnya Minggu kemarin dan hasilnya negatif," kata Yovi, Selasa siang, 1 Desember 2020.
Yovi menjelaskan, swab perlu dilakukan karena beberapa hari sebelumnya gubernur menghadiri sejumlah acara. Salah satunya, bedah buku di Kementerian Hutan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Jakarta.
Di saat bersamaan, istri Gubernur Riau Syamsuar, Hj Misnarni juga mengeluh sakit. Sang istri juga menjalani swab dan hasilnya positif.
"Karena gubernur negatif, dia menjalani aktivitas seperti biasa, termasuk menghadiri sidang paripurna di DPRD Riau pada Senin kemarin," jelas Yovi.
Usai menjalani sidang, Gubernur Riau Syamsuar mengeluh kurang enak badan. Setelah itu, tim medis di rumah dinas melakukan tes swab dan hasilnya keluar Selasa pagi.
"Hasilnya positif, gubernur saat ini sudah dirawat di rumah sakit bersama istri," kata Yovi.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak video pilihan berikut ini:
Suatu Ruangan Dengan Istri
Yovi menerangkan, Syamsuar dan istri dirawat di ruang yang sama. Perawatan perlu dilakukan mengingat usia kedua orang tersebut dan kemungkinan ada penyakit penyerta atau komorbid.
"Dirawat bersamaan merupakan cara agar pasien bisa saling menyemangati satu sama lain," ucap Yovi.
Yovi menjelaskan, kondisi gubernur dan istri terpantau baik. Petugas medis sudah mengambil sampel darah dan pemeriksaan lainnya.
Gubernur dan istri dirawat sejumlah dokter spesialis, mulai dari penyakit dalam, dokter paru dan jantung. Ada tim internal dibentuk untuk menangani kedua orang tersebut.
"Tim internal yang bersinergi dengan medis di rumah sakit, ini hal biasa karena juga dilakukan terhadap pasien lainnya," tekan Yovi.
Yovi menjelaskan, gubernur dan istri ataupun beberapa pejabat lainnya di Riau selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Gubernur selalu memakai masker dan menjaga jarak dengan yang lain.
"Mungkin celahnya pas makan usai acara, kadang-kadang bukan pas acara," sebut Yovi.
Advertisement