Sepekan Upaya Pengejaran Anggota Kelompok Teroris MIT di Sigi

Hingga sepekan setelah serangan terorisme di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, aparat gabungan TNI dan Polri mengintensifkan pengejaran para pelaku. Tambahan pasukan khusus TNI pun telah bergabung dalam Satgas Tinombala.

oleh Heri Susanto diperbarui 05 Des 2020, 01:00 WIB
Diterbitkan 05 Des 2020, 01:00 WIB
Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Tinombala
Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Tinombala saat menyisir sekitar Desa Lemban Tongoa pascapenyerangan kelompok MIT, Rabu (2/12/2020). (Foto: Rahman)

Liputan6.com, Sigi - Hingga sepekan pascaserangan terorisme di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, aparat gabungan TNI dan Polri mengintensifkan pengejaran para pelaku. Tambahan pasukan khusus TNI pun telah bergabung dalam Satgas Tinombala.

Menurut Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf, pasukan gabungan TNI dan Polri tengah mengintensifkan pengejaran kelompok MIT. Dalam sepekan usai penyerangan kelompok MIT di Sigi, pengejaran fokus di sekitar pegunungan Desa Lemban Tongoa yang pada 27 November lalu diserang kelompok itu.

"Analisa terus kami (TNI dan Polri) lakukan untuk melacak pergerakan kelompok itu. Tapi kami juga fokus di sekitar Lemban Tongoa untuk memberikan rasa aman kepada warga," Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf mengungkapkan, Kamis (3/12/2020).

Satuan setingkat pleton tambahan pasukan khusus TNI dari Kostrad dan Marinir kata Farid juga telah bergabung dengan Satgas Tinombala untuk membantu pengejaran kelompok pimpinan Ali Kalora tersebut. Pasukan yang tiba di Palu pada 1 Desember 2020 itu, kata dia, merupakan bagian dari gelombang pasukan TNI yang masih akan tiba.

Selain dengan operasi bersenjata di hutan dan pegunungan di Kabupaten Poso, Parigi Moutong, dan Sigi, penanganan kelompok MIT, menurut Farid, juga akan dilakukan dengan komunikasi sosial kepada semua unsur masyarakat untuk mencegah adanya simpatisan yang hendak bergabung dengan kelompok tersebut.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya