Waspada, Banyak Virus Corona 'Beterbangan' di TPS Kota Padang

Pandemi corona menjadi inspirasi dekorasi TPS di Kota Padang.

oleh Novia Harlina diperbarui 09 Des 2020, 15:37 WIB
Diterbitkan 09 Des 2020, 15:04 WIB
Tempat pemungutan suara (TPS) 15 Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang Sumatera Barat pada Pilkada serentak 9 Desember 2020, petugas di lokasi itu mengenakan helm berbentuk virus corona sambil melayani para pemilih yang datang.
Tempat pemungutan suara (TPS) 15 Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang Sumatera Barat pada Pilkada serentak 9 Desember 2020, petugas di lokasi itu mengenakan helm berbentuk virus corona sambil melayani para pemilih yang datang. (Liputan6.com/ Novia Harlina)

Liputan6.com, Padang - Setiap kali Pilkada berlangsung, ada saja hal unik yang dilakukan petugas penyelenggara. Beragam tema dekorasi biasanya menyesuaikan tren atau kondisi yang sedang terjadi.

Seperti di tempat pemungutan suara (TPS) 15 Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat pada Pilkada serentak 9 Desember 2020, petugas di lokasi itu mengenakan helm berbentuk virus corona sambil melayani para pemilih yang datang.

Selain memakai helm berbentuk virus corona, petugas juga menggantung pernak-pernik yang bergantungan seperti replika dari bentuk virus corona.

Suasana pandemi Covid-19 semakin terlihat ketika salah seorang petugas menggunakan baju hazmat. Di TPS 15 itu juga disediakan tempat mencuci tangan dan beragam imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Kami sengaja mendekorasi TPS agar terlihat berbeda, juga sebagai pengingat berbahayanya virus corona," kata Ketua TPS 15 Limau Manis Selatan, Agusmanto, Rabu (9/12/2020).

Menurutnya, dekorasi tersebut dibuat agar meningkatkan kesadaran masyarakat sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Petugas yang memakai helm dari replika corona adalah petugas Linmas," katanya.

Ia mengatakan petugas di TPS juga selalu mengingatkan dan mengatur jarak pemilih yang datang ke TPS agar tidak berkerumun, masuk secara bergantian sesuai arahan.

Agus menyebut TPS 15 juga menyediakan bilik khusus untuk pemilih yang bersuhu tubuh tinggi, oleh sebab itu, sebelum masuk ke TPS petugas mengukur suhu tubuh pemilih terlebih dahulu.

"Protokol kesehatan sudah diterapkan pada Pilkada ini, semoga kita semua terhindar dari virus corona," ujarnya.

Sebanyak 386 pemilih terdata di TPS 15 ini, lanjutnya, pemilih berdatangan sejak pagi untuk mencoblos. Penghitungan suara dilakukan setelah pukul 13.00 WIB.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya