Lapan: Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi di Sejumlah Daerah di Bandung Hari Ini

Lapan menyebut sejumlah daerah di kawasan Bandung Raya hari ini, Jumat (25/12/2020,) masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

oleh Arie Nugraha diperbarui 25 Des 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 25 Des 2020, 14:00 WIB
ilustrasi hujan.
ilustrasi hujan. (Liputan6)

Liputan6.com, Bandung - Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (PSTA-LAPAN) menyebut sejumlah daerah di kawasan Bandung Raya hari ini, Jumat (25/12/2020,) masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

Peneliti PSTA-LAPAN, Erma Yulihastin mengatakan, cuaca ekstrem tersebut disebabkan inti sel pembentukan awan hujan yang awalnya kemarin ada di wilayah Kabupaten Bandung Barat, kini bergeser ke arah timur atau kawasan Sumedang dan diperkirakan akan meluas ke kawasan Selatan Bandung.

"Potensi cuaca ekstrem untuk hari ini tetap akan terjadi di sekitar Bandung, khususnya di bagian utara di wilayah Ledeng dan sekitarnya dan wilayah selatan di Dayeuh Kolot dan sekitarnya, serta timur seperti wilayah Sumedang dan sekirarnya yang diperdiksi mengalami hujan ekstrem sore-malam hari," ujar Erma, Jumat (25/12/2020).

Erma menjelaskan, perkiraan cuaca ini dilihat dari data sebelumnya dan perkiraan lanjutan melalui sistem informasi peringatan dini bencana terkait kondisi atmosfer ekstrem LAPAN yaitu Sadewa. Kondisi cuaca kemarin hujan lebat di wilayah Bandung Raya terprediksi berlangsung relatif singkat.

Sebelumnya didahului oleh hujan ringan hingga sedang pada pukul 13.00-16.00 WIB, atau 26,3 milimeter dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di wilayah utara dan selatan Bandung. Peningkatan hujan yang singkat dan terjadi secara signifikan pada pukul 17.00 WIB menunjukkan indikasi pertumbuhan awan konvektif yang terjadi secara cepat, menjadi sistem konveksi skala meso yang meluas dan menjalar dari Timur ke Barat.

"Sistem konvektif yang terbentuk di atas Bandung tampak mengalami perluasan dan perpanjangan ke Utara sehingga hujan lebat juga terjadi di bagian Utara Bandung," jelas Erma.

Hujan lebat dengan intensitas 83 milimeter sesuai dilaporkan BMKG yang terjadi pada pukul 17.00-18.00 WIB di Bandung pada Kamis (24/12) telah menimbulkan banjir besar di sejumlah lokasi. Seperti di wilayah Sukajadi, Andir, Pasteur, dan Paledang.

Prakiraan PSTA-LAPAN itu menegaskan, peringatan dini kondisi cuaca oleh BMKG Jawa Barat. BMKG menyebutkan pada hari ini masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Kondisi ini akan terjadi di wilayah Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka, Cirebon, Sumedang, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Bandung Barat, Cimahi, Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Pangandaran, Banjar, dan Kuningan pada waktu menjelang siang dan sore hingga malam hari. Di wilayah Indramayu pada dini hari. 

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Infografis Ancaman La Nina

Infografis Waspada Bencana Alam Akibat La Nina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Waspada Bencana Alam Akibat La Nina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya