Liputan6.com, Bandung - Hujan deras Kamis sore (24/12/2020), memicu banjir di wilayah Kabupaten Bandung. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Jumat (25/12/2020), pukul 09.00 WIB menyebut, genangan air setidaknya merendam 7.364 rumah, 11 sekolah, 42 tempat ibadah.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Bandung, jumlah bangunan yang terdampak tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot. Genangan air yang merendam permukiman mereka berada di kisaran 10-120 centimeter.
Advertisement
Baca Juga
Di Kecamatan Dayeuhkolot, titik banjir terjadi di Desa Citeureup, Kelurahan Pasawahan. Terdapat 2.112 rumah, 3 sekolah dan 7 tempat ibadah. Banjir menyebabkan 16 KK (Kepala Keluarga) atau sebanyak 41 jiwa harus mengungsi.
Sementara, di Kecamatan Baleendah banjir menggenang kelurahan Andir dan Kelurahan Baleendah. Terdapat 5.242 rumah, 8 sekolah dan 35 tempat ibadah yang terendam. Adapun, sebanyak 9 KK atau 37 jiwa terpaksa harus mengungsi. Di antaranya, 3 orang balita, 1 ibu menyusui dan 1 ibu hamil.Â
Selain di dua kecamatan tersebut, banjir Kabupaten Bandung juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Bojongsoang. Namun, terkait jumlah terdampak di kecamatan tersebut masih dalam pendataan petugas.
Banjir juga sempat menggenang Jalan Raya Laswi, tepatnya di Jalan Biru-Cidawolong. Diketahui, jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara Kecamatan Ciparay dan Kecamatan Majalaya.
Pantauan terakhir Liputan6.com, Kamis malam, tinggi muka air mencapai lutut hingga paha orang dewasa. Banjir Kabupaten Bandung hampir memutus seluruh akses jalan. Tingginya genangan air membuat pengendara enggan melintas.
Sejumlah pengendara tampak membelokkan rute dengan menempuh jalan alternatif via Desa Cibiru. Sebagian lain, melewati jalur alternatif via Jalan Raya Sapan-Gedebage, Solokan Jeruk-Rancaekek-Cileunyi. Â
Â
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Infografis La Nina
Advertisement