Menikmati Pagi di Kebun Stroberi Rejang Lebong, Jangan Lupa Protokol Kesehatan

Lokasi wisata yang dikelola oleh kelompok keluarga itu semula adalah kebun stroberi petik sendiri yang didirikan enam bulan lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jan 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi stroberi + lemon
Ilustrasi stroberi + lemon (dok.unsplash/ Daphné Be Frenchie)

Liputan6.com, Rejang Lebong - Meski masih pandemi Covid-19, sejumlah lokasi wisata yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu pada hari libur Tahun Baru 2021 dipadati pengunjung guna mengisi liburannya di wilayah itu.

"Jumlah pengunjung yang datang hari ini sekitar 1.000-an orang, untuk yang dewasa dikenakan tiket masuk Rp10.000 per orang dan anak-anak Rp5.000 per orang," kata Didi, pengelola lokasi wisata Kebun Strawberry dan Rumah Terbalik Nikcrisnally di Desa Sumber Bening, Kecamatan Selupu Rejang, Rejang Lebong, dilansir Antara, Jumat, 1 Januari 2021.

Dia menjelaskan, lokasi wisata yang dikelola oleh kelompok keluarga itu semula adalah kebun stroberi petik sendiri yang didirikan enam bulan lalu. Namun, buah stroberi ini tidak berbuah setiap hari dan juga dipengaruhi musim sehingga ditambah dengan spot-spot baru guna menarik minat pengunjung datang.

"Kalau rumah terbalik ini baru di buka sekitar satu minggu lalu atau akhir Desember 2020 kemarin, sedangkan untuk kebun stroberi dibuka enam bulan lalu, karena buah stroberinya belum berbuah sehingga mereka dikenakan biaya tiket masuk saja," terangnya.

Melihat animo masyarakat yang datang ke lokasi ini cukup banyak, pihaknya, kata dia, membangun rumah terbalik yang bisa dimasuki pengunjung, sedangkan saat ini hanya bisa dijadikan lokasi berfoto saja namun konsep kebun stroberi tetap mereka pertahankan.

Sementara itu, di tempat terpisah, Ansory pengelola Danau Mas Harun Bestari (DMHB) mengatakan, jika jumlah pengunjung yang masuk ke tempat wisata itu kali ini mengalami penurunan hingga 70 persen. Hal ini akibat adanya pandemi Covid-19.

"Turun jauh dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 6.000-an orang, tahun baru kali ini paling banyak sekitar 1.000-an orang. Mereka ini ke sini selain menikmati pemandangan danau juga bisa naik tiga perahu wisata maupun bermain outbound," kata Ansory.

Guna mencegah penyebaran Covid-19 pihaknya selalu mengimbau pengunjung yang datang ke tempat itu untuk selalu menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, kendati prakteknya di lapangan tidak semua pengunjung mematuhinya.

Di lain pihak, Ipda Firdaus Kepala Pos Pelayanan Polres Rejang Lebong yang didirikan di DMHB mengatakan, jika pihaknya selain bertugas menjaga keamanan bersama dengan tim gabungan juga menyosialisasikan protokol kesehatan kepada pengunjung yang datang sehingga tidak menjadi klaster penularan Covid-19.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya