Kampanye Mahasiswa Semarang di Masa Pandemi: Jangan Lupa Bahagia

Mahasiswa Universitas Semarang menggelar rangkaian kampanye sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap berbagai dampak yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 19 Jan 2021, 12:02 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2021, 08:30 WIB
Universitas Semarang
Universitas Semarang

Liputan6.com, Semarang - Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Semarang menggelar rangkaian kampanye sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap berbagai dampak yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Rangkaian kampanye sosial tersebut dijalankan sejak mulai pertengahan Desember 2020 dan masih berlangsung selama bulan Januari 2021. Kampanye menggunakan platform media sosial seperti Instagram, Facebook dan Youtube.

Tema-tema yang diangkat dalam kampanye sosial tersebut adalah Kesehatan Mental, Ketahanan Pangan, Ketahanan Finansial, Tetap Kreatif di saat Pandemi, dan AmanKeluar Rumah dengan Protokol Kesehatan. Kampanye ini diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat terkait berbagai dampak selama pandemi Covid-19.

Salah satu kampanye sosial kesehatan mental yang dilakukan mengambil topik Your Sanity Matters mengajak masyarakat untuk mulai memperhatikan kesehatan mental dirinya sendiri maupun orang-orang di sekitar mereka. Melalui tagar #janganlupabahagia, kampanye sosial inimenyebarkan konten-konten positif di platform-platform media sosial untuk mengurangi tekanan psikis di masyarakat.

“Kesehatan mental di masa pandemi seperti ini perlu mendapatkan perhatian khusus. Kebanyakan orang menganggap stres atau perasaan cemas sebagai hal yang biasa, namun jika tidak diatasi dengan baik maka akan dapat mengganggu kesehatan,” ujar Timotius Andreawan, salah satu penyelenggara kampanye sosial.

Kampanye lain yang juga dilakukan adalah peluncuran ide-ide kreatif mengenai ketahanan pangan. Salah satunya adalah gagasan tentang menghasilkan pangan sendiri melalui kegiatan berkebun. Melalui akun @pakuteter dan @nandurkas.smg, mahasiswa mengajak warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan mereka sendiri.

Untuk tema produktif di kala pandemi, mahasiswa membagikan informasi dan juga menyelenggarakan webinar mengenai 'Kreatif dengan Berwirausaha'. Selain itu, tTagar #UsahaAjaDulu mengajak masyarakat agar mampu menyiasati kesulitan ekonomi di masa pandemi dengan mengoptimalisasikan potensi wirasuaha mereka.

Mengelola keuangan secara tepat dipilih untuk mengkampanyekan Ketahanan Finansial. Pengelolaan keuangan yang diklasifikasikan dalam tiga kategori adalah informasi-informasi yang dibagi melalui tagar #KeepitSimple. Diharapkan informasi-informasi tersebut akan dapat digunakan untuk mengatur keuangan jaga panjang masyarakat.

Salah satu kampanye yang tidak kalah penting adalah Tetap Aman Walau Keluar Rumah. Kampanye ini memprioritaskan pada warga masyarakat yang harus tetap bekerja di luar rumah, seperti pedagang di pasar. Ajakan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat ketika terpaksa harus bekerja di luar rumah melalui video dan konten iklan layanan masyarakat adalah cara untuk mengkampanyekan tagar #StopPenyebaranAyoCegah melalui akun Instagram @staysafe_withmee.

“Informasi terkait penerapan protokol kesehatan secara ketat diharapkan dapat tersebar luas dengan secara maksimal sehingga masyarakat yang terpaksa harus keluar rumah karena pekerjaan dapat menerapkannya dengan baik dan meminimalisir penyebaran virus,” kata salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kampanye sosial tersebut.

Rangkaian kampanye dengan berbagai tema di atas adalah bentuk kepedulian mahasiswa Ilmu Komunikasi FTIK USM khususnya mahasiswa yang mengambil mata kuliah ManajemenPublic Relations. Melalui kampanye tersebut, harapan yang disampaikan adalah bagaimana mahasiswa dapat berpartisipasi secara aktif di masyarakat dalam masa pandemi Covid 19 yang sudah berlangsung hampir 1 tahun di Indonesia.

Harapannya adalah masyarakat menyadari dampak-dampak yang disebabkan oleh pandemic Covid 19 dan dapat menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi dampak tersebut.

Penulis: Titis Ayu Pratiwi dan Widhya Ningrum, campus citizen journalist dari Universitas Semarang

Saksikan Video Pilihan Ini

Angka Covid-19 di Indonesia 917.015 Jiwa

Sebanyak 9.086 orang di Indonesia pada Senin (18/1/2021) terkonfirmasi positif Corona Covid-19. Total akumulatifnya di Indonesia hingga kini, ada 917.015 orang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona Covid-19.

Sedangkan kasus sembuh bertambah 9.475 orang pada hari ini. Sehingga, total akumulatif sebanyak 745.935 pasien Corona Covid-19 sudah berhasil sembuh dan dinyatakan negatif di Indonesia sampai saat ini.

Untuk kasus meninggal dunia ada penambahan 295 orang. Jadi, total akumulatifnya hingga saat ini ada 26.282 pasien Corona Covid-19 meninggal dunia di Indonesia.

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Minggu 17 Januari 2021 pukul 12.00 WIB hingga Senin 18 Januari 2021 pukul 12.00 WIB. Data ini berdasarkan informasi yang disampaikan Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya