Pengakuan Kapolda NTT Lotharia Latif Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac

Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif menerima vaksin Covid-19 Sinovac, Selasa (26/1/2021).

oleh Dionisius Wilibardus diperbarui 28 Jan 2021, 08:18 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2021, 08:18 WIB
Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif saat menerima suntikan vaksinasi covid-19 sinovac,di lobi lantai I Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) NTT . (Foto Istimewa)
Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif saat menerima suntikan vaksinasi covid-19 sinovac,di lobi lantai I Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) NTT. (Foto Istimewa)

Liputan6.com, NTT - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Lotharia Latif menerima vaksin Covid-19 Sinovac, Selasa (26/1/2021), di lobi lantai I Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) NTT.

Lotharia Latif mengaku ingin memberi kepercayaan kepada pada personel Polri dan masyarakat umum, bahwa vaksin Covid-19 aman dan halal.

"Vaksin aman dan halal, ini sebagai contoh terhadap personil dan masyarakat pada umumnya," tegasnya.

Vaksinasi terhadap jenderal bintang dua ini dilakukan tim medis dari Bid Dokkes Polda NTT dan Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang dipimpin Kombes Pol dr Sudaryono dan Kompol dr Hery.

Menurut dia, pencanangan vaksin di Polda NTT akan diprioritaskan pada tenaga kesehatan dan anggota Polri yang berisiko tinggi.

"Vaksinasi juga memberikan kepercayaan bahwa vaksin aman dan efektif digunakan untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya.

Ia berharap seluruh tenaga kesehatan dan anggota Polri yang mempunyai risiko tinggi tidak ada keraguan untuk melakukan vaksinasi.

"Tidak ada masalah yang saya alami pascadivaksin. Proses juga sudah sesuai SOP yang ketat dan sesuai protap yang bagus," tandasnya.

Vaksinasi di Mapolda NTT juga diikuti Kabinda, Adrianus Suryo Agung Nugroho, Karo Ops Polda NTT Kombes Pol Ulami Sujadja, Dir Samapta Polda NTT Kombes Pol Jhony Siahaan.

Sebelum pelaksanaan vaksin, Kapolda NTT Lotharia Latif melewati empat tahap pemeriksaan. Meja pertama untuk pendaftaran, meja kedua untuk pemeriksaan medis berupa tensi dan saturasi oksigen serta screening 13 jenis penyakit yang tidak boleh untuk penerima vaksin.

Meja ketiga untuk vaksinasi di tangan kiri dan meja keempat untuk observasi dan pencatatan serta penerimaan kartu vaksin.

 

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Juga Video Pilihan Berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya