Polda Riau Gandeng Pesantren Canangkan Kajian Kitab Kuning, Ini Respons NU

Liputan6.com, Pekanbaru - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Dumai Anshori apresiasi gerak cepat Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi menjalankan program Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dengan menjalin kerja sama kajian Kitab Kuning di seluruh kepolisian resort di kabupaten dan kota di Riau.

PCNU Dumai juga menyambut baik inisiatif Polda Riau menggelar peringatan Hari Lahir NU ke 95 Tahun 2020 dengan kegiatan Majelis Khotmil Quran sekaligus silaturrahmi. dengan seluruh pengurus NU Riau di Masjid Jami Air Tiris, merupakan masjid tertua di Kabupaten Kampar dibangun Tahun 1901.

"Pada harlah NU tahun ini, kami mendapat kado istimewa dari Polda Riau yang telah menggelar Khotmil Quran dihadiri PCNU se Provinsi Riau. Ditambah lagi dengan kerjasama kajian Kitab Kuning di semua Polres," kata Anshori, didampingi Ketua PC GP Ansor Iwan Sura dan Kepala Satuan Koordinasi Cabang Banser Sutriono, Kamis.

Peringatan Harlah NU dan kerjasama kajian Kitab Kuning ini pada 3 Februari 2021, lanjut Anshori, tentunya semakin memperkuat sinergitas Polri dan NU dalam mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang tenang dan kondusif.

Melalui kegiatan Khotmil Quran dan kajian Kitab Kuning digelar Polda Riau yang pertama di Indonesia, diharap kedepan bisa memperkuat Ukhuwah Islamiyah dan umat Islam khusus di Dumai dapat menciptakan Indonesia yang harmonis dan damai.

"Sinergi NU bersama Polri menciptakan suasana bangsa yang kondusif dengan nilai Ukhuwah Islamiyah," sebut Anshori.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Memperingati Harlah yang jatuh pada 31 Januari 2021 lalu, PCNU Dumai berencana menggelar Istighosah atau doa bersama dan pengajian Kitab Kuning pada 27 Februari 2021 dengan melibatkan seluruh badan otonom.

Diketahui, dalam kegiatan Khotmil Quran, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi memimpin penandatanganan MoU kajian Kitab Kuning seluruh Polres dengan PCNU di Riau, dalam rangka pembinaan personel khususnya yang muslim.

Kapolda Agung menyampaikan bahwa kegiatan Khotmil Quran dan silaturahmi ini, dimaksudkan untuk mendapatkan rahmat dan petunjuk dari Allah SWT sekaligus untuk mempertebal keimanan umat muslim.

"Melalui MoU ini diharap dapat memperkuat hubungan silaturahmi untuk saling mengisi demi kemaslahatan bersama," kata Kapolda.

Hadir sejumlah tokoh NU se Riau, baik Syuriah dan Tanfidziyah seperti Nurhadi dan Masdarudin dari Bengkalis, H Jaafar EN BA dan Anshori dari Dumai, KH Imam Sibaweh dan H Sudarmaji dari Kampar, KH Abdul Muis K dan Hamid dari Indragiri Hilir.

Kemudian, Kyai Mas'ud dan Saerozi dari Indragiri Hulu, KH Mustofa Ashari dan Sri Hardono dari Rokan Hulu, KH Targhib dan Rahman dari Pelalawan, KH Delhar dan Dr Imam Ghazali dari Meranti, KH Muhanif dari Rokan Hilir.

Selanjutnya, KH Muzakir dan H Rofii dari Kuansing, KH Abdurrahman Qoharudin dan H. Yulios Kahar dari Pekanbaru dan KH Fathurrahman dan KH Thoyib dari Siak.