Liputan6.com, Palembang - Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi salah satu provinsi dengan angka peredaran narkoba yang masif. Bahkan baru-baru ini, anggota polisi menangkap kurir narkoba yang membawa 25 Kilogram narkoba jenis sabu.
Sebagai Ibu Kota Sumsel, Kota Palembang pun menjadi salah satu sorotan aparat hukum, karena banyaknya kasus peredaran narkoba.
Advertisement
Baca Juga
Untuk menekan tingginya kasus peredaran narkoba, Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Sumsel membuat program khusus, yaitu penerapan Kampung Bersih Narkoba atau Kampung Bersinar.
Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol M Arief Ramdhani mengatakan, Kampung Bersinar ini akan dimulai di beberapa kelurahan. Namun dimulai dari Kelurahan 29 Ilir Kecamatan Ilir Barat (IB) 2 Palembang Sumsel.
“Nanti akan ada tiga bidang yang diterapkan di Kampung Bersinar. Seperti pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi serta pemberantasan,” ucapnya, usai beraudiensi dengan Wali Kota (Wako) Palembang di Rumah Dinas (Rumdin) Wako Palembang, Kamis (18/2/2021).
Untuk bidang rehabilitasi, aka nada advokasi dan konsultasi bagi pengguna narkoba. Dia juga mengimbau , agar warga Kota Palembang tidak perlu cemas dengan adanya program ini.
Menurutnya, program Kampung Bersinar justru akan membuat lingkungan di Palembang bebas dari peredaran narkoba.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Program Berantas Narkoba
“Sebelum program ini berjalan, kami akan melakukan pendekatan dengan masyarakat. Jika ada yang menolak, maka akan kita beri pemahaman tentang bahaya narkoba seperti apa,” katanya.
Sementara itu, Wako Palembang Harnojoyo menyambut baik program Kampung Bersinar dari BNNP Sumsel tersebut. Terutama akan menyinergikan program ini ke Kelurahan 29 Ilir Palembang Sumsel.
“Kita akan terus mendukung program ini dan akan diberlakukan ke seluruh kelurahan di Palembang. Karena program ini, sangat bagus untuk memberantas narkoba di Palembang,” ucapnya.
Advertisement