Misi Mulia dalam Kunjungan Syekh Abdul Ghufron Al-Bantani ke Keraton Kacirebonan

Keduanya diketahui merupakan keturunan dua tokoh besar yang berperan penting dalam perkembangan Cirebon, Banten maupun Nusantara.

oleh Panji Prayitno diperbarui 17 Mar 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2021, 17:00 WIB
Saat Syekh Abdul Ghufron Al-Bantani Berkunjung ke Keratin Kacirebonan
KH M Abdul Ghufron Al Bantani saat bertemu Sultan Kacirebonan IX Pangeran Raja Abdul Gani Natadiningrat. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Semangat menyatukan kembali nusantara terus mengalir dalam diri KH M Abdul Ghufron Al Bantani. Suasana kekeluargaan terlihat saat KH Abdul Ghufron Al-Bantani berkunjung ke Keraton Kacirebonan.

Keduanya merupakan keturunan dari tokoh penting Islam di Nusantara khususnya Jawa Barat, yakni Sunan Gunung Jati dan Syekh Nawawi Al- Bantani.

"Saya memang mendapat amanah berkeliling dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur untuk sama-sama saling mendoakan Nusantara agar tidak ada musibah, bencana, dan lain sebagainya. Salah satunya di Cirebon," kata KH Abdul Ghufron usai bersilaturahmi dengan Keraton Kacirebonan, Selasa (16/3/2021).

Dia menuturkan, misi utama berkeliling khususnya pulau Jawa untuk menyelamatkan nusantara. Para ulama hingga pewaris keraton didatangi dan diajak doa bersama dalam upaya mempererat silaturahmi serta Persatuan Indonesia.

Berbagai persoalan di Indoensia yang menjadi pemicu perpecahan harus segera dipersatukan kembali. Menurut dia, Indonesia ibarat negara yang mengandung mutiara terpendam sehingga tidak boleh dipecah belah.

"Cirebon masih ada keraton dan sangat luar biasa sejarahnya tinggi ilmunya tinggi bisa menyatukan menjadi Demak Bintoro sampai kepada Sunan Ampel. Saya juga mendirikan pondok pesantren di daerah Ampel Surabaya," ujar dia.

Pada perjalanannya, Syekh Ghufron sebelumnya berkunjung ke beberapa tokoh di Jawa Tengah. Salah satunya yakni silaturahmi ke Keraton Solo Jawa Tengah.

Usai silaturahmi ke Keraton Kacirebonan, Syekh Ghufron juga berkunjung ke beberapa pondok pesantren di Cirebon. Menurut dia, kunci untuk kembali bersatu adalah hidup rukun.

"Kembali ke landasan Pancasila Merah Putih dan NKRI ya kembali ke fitrah. Setelah dari Cirebon saya pulang dulu ke Jawa Timur pengajian kemudian kembali ke Jawa Tengah," ujar dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Silsilah Keluarga

Saat Syekh Abdul Ghufron Al-Bantani Berkunjung ke Keratin Kacirebonan
Sultan Kacirebonan IX Pangeran Raja Abdul Gani Natadiningrat menyematkan pin kepada KH M Abdul Ghufron Al Bantani. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Syekh Ghufron mengaku tidak ada target batasan waktu untuk silaturahmi di Tanah Jawa.

"Apalagi Banten Cirebon yang memang dari silsilah dan sejarah bersaudara dari keturunan juga sudah jelas," ujar dia.

Sultan Kacirebonan IX Pangeran Raja Abdul Gani Natadiningrat menyambut baik kedatangan Syekh Ghufron. Kedatangannya, kata Raja Abdul Gani merupakan kepanjangan tangan dari ragam amanah yang disampaikan leluhur Cirebon dan Banten semasa hidup.

"Beliau berkeliling ke beberapa titik di Nusantara berdoa bersama dan saling mendoakan dan kami sambut baik. Semangat kami sama menyatukan kembali nusantara hanya porsinya berbeda," ujar dia.

Menurut dia, kedatangan Syekh Ghufron tersebut memberi semangat spiritual agar bangsa Indonesia semakin kuat. Semakin kokoh tidak mudah didadu domba, terhasut sehingga berpotensi tercerai berai.

Selain itu, kata dia, silaturahmi tersebut membawa semangat Kacirebonan untuk lebih maksimal melestarikan adat tradisi yang ada di Keraton.

"Pada hakikatnya Cirebon dengan Banten bersaudara dan sangat senang bisa bertemu keturunan Syekh Nawawi Al-Bantani," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya