Detik-Detik Ambruknya Dermaga Danau Kandi Sawahlunto yang Tewaskan 5 Wisatawan

Wisata berujung duka di Danau Kandi Sawahlunto.

oleh Novia Harlina diperbarui 27 Mei 2021, 12:49 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2021, 12:43 WIB
Dermaga Danau Kandi Sawahlunto. (Liputan6.com/ ist)
Dermaga Danau Kandi Sawahlunto. (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Sawahlunto - Objek wisata Danau Kandi Kota Sawahlunto, Sumatera Barat menelan korban. Sebanyak 5 wisatawan di lokasi itu tenggelam dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat ambruknya dermaga di danau tersebut, Rabu (26/5/2021).

Kasat Reskrim Polres Sawahlunto, Iptu Roy Sinurat mengatakan ambruknya dermaga Danau Kandi terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Ketika itu korban sedang berfoto di atas dermaga.

"Ketika berfoto-foto, dermaga itu kemudian ambruk dan korban tenggelam ke danau," katanya, kamis (27/5/2021).

Total terdapat delapan pengunjung menjadi korban ambruknya dermaga itu, lima di antaranya meninggal dunia dan tiga mengalami luka ringan.

"Korban yang tenggelam kemudian dilakukan pencarian oleh tim gabunggan dan kelimanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," jelasnya.

Total rombongan, berjumlah 14 orang, yang beralamat di Waringin, Kelurahan Lubang Panjang, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto. Diketahui korban memiliki hubungan kekeluargaan.

Pihaknya hingga kini masih menyelidiki penyebab ambruknya dermaga di Danau Kandi. Pihak-pihak terkait pengelola Camping Ground sudah diambil keterangannya oleh Sat Reskrim Polres Sawahlunto.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Sawahlunto, Adriyusman mengatakan proses pencarian sudah selesai dilakukan pada Kamis dini hari.

"Tiga korban pertama ditemukan dua jam pascakejadian, kemudian pencarian dilanjutkan hingga korban terakhir pada Kamis dini hari," ia menambahkan.

Danau Kandi merupakan salah satu objek wisata unggulan di Sawahlunto. Kawasan ini dulunya merupakan bekas penambangan batu bara milik PT Bukit Asam.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya