Liputan6.com, Blora - Pemerintah Kabupaten Blora mengungkap capaian vaksinasi Covid-19 baru menyasar sebanyak 95.940 orang pada suntikan dosis pertama. Total sasaran vaksinasi di kota tersebut sebanyak 687.730 orang.
"Dari total tersebut yang sudah mendapatkan suntikan dosis kedua sebanyak 41.929 orang," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat kepada Liputan6.com, Minggu (19/7/2021).
Data yang disampaikan ini merupakan data perkembangan Covid-19 Kabupaten Blora yang di update pada Sabtu tanggal 17 Juli 2021. Meliputi tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum dan remaja.
Advertisement
Baca Juga
Secara rinci disebutkan bahwa total sasaran tenaga kesehatan sebanyak 3.667 orang, petugas publik sebanyak 53.742 orang, lansia sebanyak 83.607 orang, masyarakat umum sebanyak 467.420 orang, serta remaja sebanyak 79.294 orang.
"Yang terbanyak sudah mendapatkan suntikan vaksinasi adalah petugas publik, ada sebanyak 46.831 orang sudah disuntik dosis pertama dan sebanyak 21.769 orang sudah disuntik dosis kedua," ungkap Edi menyebutkan.
Menurutnya, paling minim dalam proses vaksinasi yang sudah dilakukan di Kabupaten Blora adalah suntikan ke para remaja. Yakni, sebanyak 1.440 orang baru menjalani suntikan dosis pertama.
"Untuk remaja belum ada yang disuntik dosis kedua. Masil nol," jelas Edi, yang juga Ketua Korwil Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Eks Karesidenan Pati.
Â
Simak juga video pilihan berikut ini:
Data Vaksinasi
Edi Widayat menyampaikan, untuk tenaga kesehatan sendiri sebanyak 4.189 orang telah disuntik vaksin dosis pertama dan sebanyak 4.044 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.
Sementara untuk lansia sebanyak 28.981 orang telah disuntik vaksin dosis pertama dan sebanyak 16.116 orang telah disuntik dosis kedua.
"Masyarakat umum sebanyak 14.499 orang sudah divaksin dosis pertama dan untuk vaksinasi dosis yang kedua masih nol," katanya.
Lebih lanjut, Edi menjelaskan bahwa data yang disampaikannya ini adalah data keseluruhan. Yakni, apabila NIP dimasukkan maka sudah masuk all record se-Indonesia.
"Jadi jam 5 sore itu langsung masuk ketika diupdate. Vaksinasi langsung dapat kertas satu lembar itu sudah bisa dicek dan terlihat," pungkasnya
Advertisement