Wagub Sumut: Pandemi Covid-19 Jangan Jadi Penghalang untuk Berkreativitas

Liputan6.com, Medan Pandemi Covid-19 jangan sampai menjadi penghalang dalam berkreativitas. Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rakjekshah atau biasa disapa Ijeck.

Menurut Wagub Ijeck, masyarakat harus tetap berkreasi meski tetap terus menjaga protokol kesehatan (prokes). Salah satunya contohnya dengan menghasilkan karya arsitektur. Begitu juga pada bidang-bidang lain yang dapat membangun bangsa, khususnya Provinsi Sumut.

"Pandemi Covid-19 ini bukan berarti menghentikan segalanya. Kreativitas dan kegiatan jadi semangat kita," ucapnya di Rumah Dinas Wagub Sumut, Jalan Tengku Daud, Medan, Rabu, 21 Juli 2021.

Misalnya, lanjut Ijeck, dengan sayembara desain arsitektur Masjid Al-Musanif yang dilakukan, dapat menjadi semangat bagi anak muda untuk membangun masjid. Hal seperti ini harus dilakukan, agar membangkitkan gairah anak-anak muda Sumut untuk terus berkreativitas.

"Kita ingin terus membangkitkan semangat anak muda untuk berkreasi dalam pembangunan Sumut," sebutnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Sebelumnya, sayembara proyek desain pengembangan arsitektur Masjid Al-Musannif resmi ditutup. Acara penutupan dibarengi penyerahan hadiah kepada pemenang yang dilaksanakan secara online dan offline.

Sayembara ini digelar bekerja sama Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU, dengan memperlombakan 3 jenis sayembara, dan telah mulai dilaksanakan sejak bulan April hingga Juni 2021.

Ijeck yang juga Ketua Yayasan H Anif, menjelaskan, sayembara ini baru pertama kali dilaksanakan . Ide ini muncul karena setiap tanggal 23 Maret bertepatan dengan ulang tahun H Anif selalu dilaksanakan kegiatan MTQ untuk seluruh wilayah Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan secara nasional ini juga dilakukan untuk menunjukkan bahwasannya pandemi Covid-19 bukan menjadi penghambat untuk berkreativitas.

"Orang tua kami berniat membangun 99 masjid dimulai tahun ini, sehingga apa yang menjadi niat orang tua kami dapat terwujud," ucapnya.

Rektor USU, Muryanto Amin, selaku pimpinan universitas penyelenggara sayembara menyatakan, kegiatan ini berkah yang sangat banyak bermanfaat bagi masyarakat dan akademik. Karena dapat memperkaya arsitektur Sumut yang harus dibuat secara masif.

Dokumen dari kompetisi ini juga akan menjadi rujukan Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU untuk menjadi contoh bagi mahasiswa dan masyarakat. Sebab, ide mengenai arsitektur yang andal bagi negeri tentunya sangat dibutuhkan.

"Terutama daerah pinggiran yang kalau dilihat bangunannya selalu sama dan tidak ada yang spesifik," tandasnya.