Pemda Garut Ngebet Minta Tambahan Kuota Vaksin Covid-19

Sekitar 300 ribu dosis kuota vaksin Covid-19 yang diberikan pemerintah pusat untuk warga Garut sudah lama habis. Angka tersebut baru mencakup sekitar 20 persen penduduk Garut yang telah melakukan vaksinasi.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 03 Agu 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2021, 14:00 WIB
Sekretaris Daerah Garut Nurdin Yana, bersama pengruus DPC PDIP Garut, di sela-sela peresmian posko darurat Covid-19 PDIP, Senin (2/8/2021).
Sekretaris Daerah Garut Nurdin Yana, bersama pengruus DPC PDIP Garut, di sela-sela peresmian posko darurat Covid-19 PDIP, Senin (2/8/2021). (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat, mulai terdesak meminta tambahan kuota vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat.

"Kami meminta akses partai PDID supporting kekurangan vaksin ini ke pusat," ujar Sekretaris Daerah Garut Nurdin Yana, di sela-sela peresmian posko darurat Covid-19 PDIP, Senin (2/8/2021).

Menurutnya, sekitar 300 ribu dosis kuota vaksin Covid-19 yang diberikan pemerintah pusat bagi Garut sudah lama habis. Angka tersebut baru mencakup sekitar 20 persen penduduk Garut yang telah melakukan vaksinasi.

"Kami memiliki sekitar 1.303 vaksinator yang bisa digerakan untuk melakukan vaksinasi tersebut," kata dia.

Meskipun demikian, Nurdin mengaku masih ditemukan kelompok masyarakat yang masih takut melakukan vaksin Covid-19 sehingga menghambat program vaksinasi pemerintah.

"Ini juga mohon bisa dibantu PDIP untuk difasilitasi memberikan sosialisasi bagi warga," kata dia.

Ketua DPC PDIP sekaligus anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan mengakui ketersediaan vaksin di Garut saat ini cukup terbatas, sehingga mengganggu program vaksinasi yang digulirkan pemerintah.

"Bagaimana ada penambahan file tambahan vaksin bagi kabupaten Garut, agar herd community (kekebalan kelompok) bisa segera tercapai," ujarnya.

Yudha mencatat, dari sekitar 1,8 juta sasaran vaksin dosis 1 dan 2 di Garut, baru sekitar 400 ribu atau sekitar 20 persen dosis pertama yang berhasil diberikan bagi warga. "Dosis kedua bahkan masih di bawah 10 persen," kata dia.

Dengan kondisi itu, Sekda Nurdin Yana secara resmi meminta agar kader PDIP di pusat bisa melobi pemerintah untuk memberikan alokasi tambahan vaksin untuk warga Garut. "Karena kita sudah kekurangan vaksin," ujarnya.

Yudha berharap, dengan ajuan itu pemerintah segera memberikan kuota tambahan vaksin untuk Garut, demi mengejar target program vaksinasi 1 juta sehari yang dicanangkan pemerintah.

"Herd immunity bisa segera tercapai, jika 70 persen dari sasaran divaksinasi, nah kita masih jauh, karena di Garut baru 20 persen," dia menandaskan.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya