5 Kuliner Pedas di Yogyakarta yang Bikin Susah Move On

Liputan6.com, Yogyakarta - Kuliner Yogyakarta tidak hanya manis, tetapi ada juga yang pedas, bahkan super pedas. Berikut adalah referensi kuliner pedas Yogyakarta yang bikin susah move on karena selalu kembali untuk mengulang rasanya

1. Sogul Jogja dan Sogul Jugak

Restoran ini menyajikan tengkleng kambing, tongseng, gulai, hingga balungan yang dibalut dengan bumbu pedas khas Sogul. Selain itu restoran ini juga menyajikan makanan beku yang dapat dimasak sendiri di rumah.

Makanan beku khas Sogul ini dibanderol dari harga Rp 20.000 hingga Rp 25.000. Desain media sosialnya yang kekinian mengesankan restoran ini tidak ketinggalan zaman. Dijamin selera makan meningkat seteah melihat foto-foto makanan di Instagram Sogul. Pencinta kuliner pedas di Yogyakarta wajib mengunjungi Sogul yang berada di Jl. C. Simanjuntak, Terban, Gondokusuman. Selain itu menu Sogul juga bisa dipesan melalui jasa antar makanan online.

2. Miyada

Pencinta mi dan ayam dibalut bumbu pedas wajib merapat ke warung makan Miyada. Tempat ini menyajikan mi ayam pedas dengan berbagai pilihan rasa.

Uniknya warna dan rasa mi di warung makan ini beragam, seperti mi berwarna hijau yang terbuat dari bayam, mi oranye terbuat dari wortel, mi keunguan dari buah naga, serta mi cokelat yang ditaburi warna cokelat.

Selain itu Miyada juga menyajikan porsi normal hingga jumbo. Miyada sepertinya memang berniat memanjakan pencinta pedas. Sebab, level kepedasan mie ayam di sini juga beragam, mulai dari level satu hingga lima.

Kuliner Yogyakarta ini bisa dinikmati langsung di Jl. Krodan no.02 Paingan Yogyakarta. Selain itu Miyada juga bisa dipesan melalui jasa antar makanan online.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

3. Entok Slenget Kang Tanir

Pencinta bebek dan olahan pedas wajib mengunjungi rumah makan Entok Kang Tanir. Level pedas menu di tempat makan ini bisa disesuaikan dengan selera pelanggan.

Lahan parkir yang luas juga memungkinkan motor, mobil, hingga bus pun dapat singgah di warung makan ini. Sekitar 150 porsi bisa ludes setiap hari dalam keadaan normal. Entok slenget ini dimasak dengan cara tradisional, memakai anglo dan arang. Setiap menu dimasak satu per satu sehingga hidangan terasa segar. Harga menu di tempat ini dibanderol mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 30.000. Lokasi Entok Slenget Kang Tanir berada di Jalan Pakem – Turi, Pules Lor, Donokerto, Turi, Sleman.

4. Gudeg Mercon Bu Tinah

Rasanya kuliner satu ini sudah tidak asing di kalangan pencinta pedas. Bu Tinah mencoba menginovasi makanan khas Jogja dengan bumbu pedas olahannya. Ia mengolah gudeg dengan cita rasa pedas yang lebih menonjol ketimbang rasa manisnya. Hal tersebut yang membuat gudeg mercon Bu Tinah menjadi khas dan terkenal.

Ia membuka warung makannya di Jl. Asem Gede, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta.

5. Satai Taichan Jogja (STJ)

Makanan kekinian satu ini juga telah hadir di Yogyakarta. Sate Taichan yang berlokasi di Jl. Kadisoka, Maguwoharjo, Sleman ini tidak hanya menjual satai. Namun, terdapat berbagai kuliner pedas lainnya, seperti berbagai olahan rica-rica, tulang rica, ceker rica, dan masih banyak lainnya. Selain itu, STJ juga menyajikan olahan ayam kampung pedas dengan harga Rp 15.000.

(Nurul Fajri Kusumastuti)