Liputan6.com, Jakarta Demi menyukseskan gerakan donor plasma kovalesen, Ketua Gerakan Donor Plasma Kota Makassar Indira Yusuf Ismail bersama timnya menemui Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan Adnan Purichta di Kantor Bupati Gowa pada Selasa (10/8/2021).
Dalam pertemuan itu, Indira Yusuf Ismail yang juga merupakan Ketua TP PKK Kota Makassar menyampaikan niat untuk memasifkan gerakan donor plasma kovalesen demi menolong pasien-pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang ada di Sulawesi Selatan.
Advertisement
Baca Juga
"Kita sengaja menemui Ketua PMI Sulsel, untuk berkolaborasi dalam memasifkan gerakan donor plasma, meminta kesediaan penyintas untuk membantu sesama yang terkena Covid-19," kata Indira (10/8/2021).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia Sulsel, dr Khalid Saleh yang juga merupakan bagian dari Tim Gerakan Sedekah Plasma menyampaikan pentingnya gerakan ini, sebagai salah satu pilihan untuk membantu mereka yang terpapar Covid-19.
"Mengingat adanya beberapa syarat untuk menjadi pendonor, sehingga hal yang paling memungkinkan yakni di rumah sakit yang menangani pasien Covid-19, serta di PMI," ujarnya.
Beberapa poin penting yang menjadi pembahasan saat itu yakni perlunya percepatan dalam gerakan donor plasma tersebut, dikarenakan adanya beberapa syarat yang harus dipenuhi, karena penyintas yang dapat melakukan donor, mereka yang belum melakukan vaksin, serta belum pernah hamil maupun melahirkan.
"Untuk itu, dalam pendataan nantinya akan melibatkan pihak rumah sakit yang menangani pasien Covid-19, serta PMI, dikarenakan alat untuk melakukan donor terdapat di markas PMI," tambahnya.
Simak juga video pilihan berikut ini:
PMI Sulsel Siap Beri Dukungan
Sementara itu, Ketua PMI Sulsel yang juga merupakan Bupati Gowa Adnan Purichta menyambut baik niat dan permintaan Tim Gerakan Sedekah Plasma. Adnan pun memastikan bahwa PMI Sulsel akan memberikan dukungan penuh terhadap gerakan donor plasma kovalesen ini.
"Kita menyambut baik niat dari Ibu Indira bersama tim, dan siap memberikan dukungan untuk memasifkan donor plasma demi kemanusiaan," ujar Adnan.
Dalam team gerakan donor plasma yang turut hadir diantaranya Ketua PERSI Sulsel, Dr dr Khalid Saleh, Direktur Eksekutif KADIN Sulsel, Muh Taufik Anas, Perwakilan Perempuan, Sri Wulandari, Perwakilan Media, Mismaya Alkhaerat, serta beberapa tokoh serta dokter diantaranya dr Wachyudi yang dikenal pula dengan sebutan dokter koboy Makassar, serta beberapa tokoh lainnya.
Advertisement