KILAS NUSANTARA: Heboh Anak Bernama Sangat Panjang di Tuban

Liputan6.com, Jakarta - Seorang anak di Tuban lahir dengan nama yang sangat panjang, hingga 19 kata. Saking panjangnya, anak tersebut belum mendapat akta lahir. Namanya adalah Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta, orangtua memanggilnya dengaan anam Cordo.

Orangtua Cordo adalah Arif Akbar (29) dan Suci Nur Aisyiah (26), warga Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar. Dukcapil setempat, kata sang ayah, bahkan pernah menyarankan agar nama anaknya diganti. Saran itu ditanggapi dingin Arif, yang menyebut bahwa di dalam nama anak terselip doa dan harapan. Dirinya akan terus berjuang, hingga sang anak bisa mendapatkan akta kelahiran. Jika tak bisa, dirinya berharap ada surat keterangan resmi dari dukcapil Tuban.

Ustaz Encep Zainal Muttaqin, pria yang disebut-sebut dilantik Nyi Roro Kidul akhirnya buka suara. Dirinya mengatakan telah memaafkan orang yang menyebar hoaks tentang dirinya. Namun katanya secara hukum tetap berlanjut dan sudah mempercayainya kepada pihak kepolisian. Soal kebiasaan telanjang dada pada dirinya, Ustaz Encep mengatakan hal itu sebagai bentuk ketaatan kepada guru. Halitu sudah dilakukannya selama 3 bulan terakhir.

Namun demikian, Ustaz Encep tetap memakai pakaian saat sedang salat dan berceramah. Sedangkan kalau sedang mengajar mengaji dirinya memilih telanjang dada. Soal keterangan AR, Dian Maulana kuasa hukum Ustaz Encep dari LBH GP Ansor kemudian menjelaskan bahwa AR secara keseluruhan adalah kewenangan dari kepolisian. Pihaknya mengatakan, belum ada permohonan maaf dari pelaku penyebar hoaks kepada Ustaz Encep, baik lisan maupun tulisan.

Video seorang pengendara sepeda motor beratraksi dengan muatan barang penuh, viral di media sosial. Sang pengendara dalam video tersebut terlihat melepaskan tangannya dari kemudi sepeda motor, dan melaju kencang di sekitar kawasan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Polisi yang mengetahui video viral itu langsung mencari pria dalam video. Namun video yang beredar kurang jelas, sehingga polisi belum bisa menemukan identitas pria tersebut.

KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu Erin Heriduansyah membenarkan peristiwa dalam video tersebut. Dirinya mengatakan, apa yang dilakukan pria tersebut sangat membahayakan diri dan orang lain. Jika sudah ditemukan, pengendara tersebut akan dibina agat tidak mengulangi hal serupa. Pihaknya juga mengimbau pengendara untuk tidak melakukan atraksi di tengah jalan umum yang bisa membahayakan diri dan orang lain.