Korban Racikan Maut Miras Oplosan Tasikmalaya Bertambah

Hasil penyelidikan sementara, para korban sengaja mengonsumsi obat batuk setelah minum alkohol 96 persen.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 07 Okt 2021, 10:31 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2021, 10:22 WIB
Beberapa korban racikan pesta minuman keras (Miras) di Kampung Cibangun Desa Tenjonagara, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat masih menjalani perawatan intensif.
Beberapa korban racikan pesta minuman keras (Miras) di Kampung Cibangun Desa Tenjonagara, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat masih menjalani perawatan intensif. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Tasikmalaya - Korban racikan pesta minuman keras (Miras) di Kampung Cibangun Desa Tenjonagara, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat kembali bertambah seorang, total korban menjadi lima orang.

Terbaru, Erwin, Kampung Eureunmoyan Desa Nanggerang Kecamatan Cigalontang, meninggal dunia setelah menenggak alkohol berkadar tinggi tersebut.

Kematian korban menambah jumlah korban miras oplosan itu. Sebelumnya, ada empat orang meninggal, yakni Dani (22) dan Abdul Muhi (16), Pipin (25) dan Fahmi (22).

Sementara, Erwin sempat menjalani perawatan intensif bersama Andri (25) dan Irawan (18), korban pesta miras lainnya yang masih dirawat hingga kini. Dugaan sementara para korban alami keracunan atau intoksikasi.

Umar, ayah korban, mengatakan sebelum pesta miras oplosan itu berlangsung, korban sempat meminta izin untuk main voli di Puspahiang.

"Kalau tahunya mau seperti ini (pesta miras) mungkin saya tidak izinkan, emang Erwin itu orangnya baik dan enggak pernah melawan," ujar dia, Rabu (6/10/2021).

Kasie Pelayanan medis Rumah Sakit Adi Widodo mengatakan saat pertama datang untuk dirawat, kondisi korban Erwin sudah mengkhawatirkan.

"Pas datang juga sudah sesak, bahkan kadar saturasinya oksigennya 83 persen," ujar dia.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Hario Prasetyo Seno mengatakan hasil penyelidikan sementara, para korban pesta miras itu sengaja mengonsumsi obat batuk setelah minum alkohol 96 persen. "Mereka mulai merasakan gejala keracunan sejak hari Senin," kata dia.

Sebanyak lima orang saksi sudah diperiksa untuk mengungkap kasus tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak video pilihan berikut ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya