Racikan Mematikan Miras Oplosan Renggut Nyawa 4 Warga Tasikmalaya

Awalnya mereka mengonsumsi obat Samcodin, kemudian alkohol 92 persen plus campuran minuman suplemen.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 07 Okt 2021, 02:00 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2021, 02:00 WIB
Beberapa korban pesta miras oplosan warga Kampung Cibangun Desa Tenjonagara, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, masih menjalani perawatan intensif di RSUD SMC.
Beberapa korban pesta miras oplosan warga Kampung Cibangun Desa Tenjonagara, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, masih menjalani perawatan intensif di RSUD SMC. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Tasikmalaya - Pesta minuman keras (miras) jenis oplosan yang dilakukan belasan orang, menewaskan empat orang warga Kampung Cibangun Desa Tenjonagara, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dua orang korban pertama yakni Dani (22) dan Abdul Muhi (16) meninggal di rumahnya masing-masing, pada Senin (04/10/2021), sementara dua korban lainya yakni Pipin (25) dan Fahmi (22) meninggal di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD SMC, Selasa (5/10/2021).

Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya AKP Dedih Praja membenarkan kejadian itu. Total sebanyak empat orang warga kecamatan Cigalontang itu, tewas akibat miras oplosan.

"Dua meninggal Senin kemarin sementara dua lagi barusan (Selasa), meninggalnya," ujar dia, Selasa (5/10/2021).

Menurut Dedih, pesta cairan haram tersebut dilakukan sebanyak 15 orang. Mereka menenggak miras oplosan dengan komposisi alkohol berkadar tinggi, plus obat, dan minuman berenergi.

"Korban ini minuman alkohol 92 persen ditambah obat dan minuman energi," papar dia.

Berdasarkan penjelasan tokoh pemuda kampung Cibangun Yaman. Kejadian pesta miras oplosan diperkirakan berlangsung pada Sabtu (2/10/2021) lalu sekitar pukul 19.30 WIB di Kampung Cibangun, Desa Tenjonegara Kecamatan Cigalontang.

Awalnya mereka mengonsumsi obat Samcodin, kemudian alkohol 92 persen plus campuran minuman suplemen.

Namun, Senin (4/10/2021) kemarin, para korban mulai mengalami gejala medis mulai muntah-muntah, pusing, mual, perut sembelit, dada panas, sesak napas, serta buang air besar terus-menerus, hingga penglihatan rabun.

"Rata-rata mulai merasakan gejala keracunan malam Senin dan ada yang tewas sejak Senin," kata dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak video pilihan berikut ini:

Buru Pemasok

Beberapa korban pesta miras oplosan warga Kampung Cibangun Desa Tenjonagara, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, masih menjalani perawatan intensif di RSUD SMC.
Beberapa korban pesta miras oplosan warga Kampung Cibangun Desa Tenjonagara, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, masih menjalani perawatan intensif di RSUD SMC. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Saat ini tiga warga yakni Erwin (30) asal Kampung Eureunmoyan Desa Nanggerang Kecamatan Cigalontang, Andri (25) dan Irawan (18), warga Kampung Cibangun Desa Tenjonegara, Kecamatan Cigalontang masih menjalani perawatan medis secara intensif. "Kondisinya juga masih belum stabil," ungkap dia.

Untuk mengungkap kasus tersebut, Satreskrim dan Satnarkoba Polres Tasikmalaya, siap berkoordinasi. Mulai mencari siapa dalang di balik kejadian itu, asal barang haram yang mereka konsumsi, hingga menimbulkan korban jiwa itu.

"Semuanya akan kita ungkap, hingga inisiatif siapa, yang mengajaknya dan dilakukan di mana para korban ini meminumnya," ujar dia. 

Saat ini, petugas narkoba Polres Tasikmalaya telah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara, termasuk barang bukti yang digunakan seluruh peserta miras oplosan tersebut.

"Tiga orang masih dirawat dan belum bisa dimintai keterangan, akan dicoba nanti ke peminum lainnya yang kondisinya tidak separah yang di rawat di IGD RSUD," ungkap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya