Bencana Mengancam 7 Tahun Terakhir, Pemda Garut Mulai Giat Hijaukan Lahan Kritis

Bencana alam yang diakibatkan kerusakan alam memang sulit dihindarkan, sehingga perlu kesadaran bersama untuk kembali menghijaukan wilayahnya dengan bibit tanaman, terutama tanaman keras.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 22 Des 2021, 02:00 WIB
Diterbitkan 22 Des 2021, 02:00 WIB
Wabup Garut Helmi Budiman mengingatkan warganya akan pentingnya penghijauan melalui tanaman keras di wilayahnya masing-masing.
Wabup Garut Helmi Budiman mengingatkan warganya akan pentingnya penghijauan melalui tanaman keras di wilayahnya masing-masing. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Untuk menghindari semakin luasnya kerusakan alam, termasuk ancaman terjadinya bencana alam, Pemerintah Daerah (Pemda) [Garut](https://www.liputan6.com/search?q=penghijauan+ ""), Jawa Barat, terus mengkampanyekan penghijauan bagi warganya untuk menanam tanaman keras di wilayahnya masing-masing.

“Saya minta respon dari semua kita bareng-bareng ke lapangan karena ini sudah sangat kritis, selama 7 sampai 8 tahun ini pasti ada longsor dan banjir,” ujar Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.

Menurutnya, bencana alam yang diakibatkan kerusakan alam memang sulit dihindarkan, sehingga perlu kesadaran bersama untuk kembali menghijaukan wilayahnya dengan bibit tanaman, terutama tanaman keras.

“Saya kira ini harus ada gebrakan besar dari masyarakat, tiada hari tanpa menanam saya akan contohkan nanti tiap hari menanam pohon,” pinta dia.

Dengan upaya itu ancaman datangnya bencana alam akibat kerusakan alam, terutama saat ancaman hirdometeorologi masih berlangsung seperti saat ini, bisa dihindari sejak dini seiring perbaikan ekosistem lingkungan sekitar.

“Lebih enak lebih mudah ketika datang dari hati kita sendiri kesadaran kita sendiri,” ujar dia mengingatkan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tanaman Keras

Selain di titik lokasi terdampak bencana alam, program penghijauan dengan penanaman tanaman keras, mesti dilakukan di daerah kritis seluruh kecamatan di Garut.

“Pohon yang kita tanam dinamai kita sendiri agar tumbuh rasa memiliki dan senantiasa merawatnya dengan penuh cinta,” kata dia.

Dengan semakin bertambahnya populasi tanaman keras, upaya perbaikan ekosistem lingkungan dan alam sekitar bakal memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. ”Menanam satu batang pohon saja, bisa menyediakan oksigen untuk dua orang,” kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya