Jelang Imlek, Pengurus Vihara Tanda Bhakti di Bandung Lakukan Persiapan

Vihara yangterletak di kawasan Kelenteng ini dalam setahun (Masehi), melaksanakan tigahari besar yang dirayakan masyarakat Buddha.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jan 2022, 08:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2022, 08:00 WIB
Jelajah Tionghoa Bandung
Peserta jelajah tur komunitas Tionghoa sedang mendengarkan pemaparan Pak Sugiri di Vihara Dharma Ramsi. (Huygoo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung Jelang Hari Raya Imlek, sejumlah rumah ibadah mulai mempersiapkan hari besar ini. Salah satunya Vihara Tanda Bhakti di Kota Bandung.

Vihara yang terletak di kawasan Kelenteng ini dalam setahun (Masehi), melaksanakan tiga hari besar yang dirayakan masyarakat Buddha. Pertama ialah Hari Raya Imlek. Hari raya yang tinggal menghitung hari ini merupakan tahun baru. Biasanya, Imlek membawa tema dan pesan-pesan kebaikan berbeda tiap edisinya.

“Keragaman itu merupakan modal besar yang kita miliki. Toleransi merupakan cara yang tepat untuk memaksimalkannya,” kata pemimpin sembahyang di Vihara Tanda Bhakti Heny, Senin (24/1/2022).

Lalu ada Ceng Beng. Acara keagamaan ini merupakan tradisi ziarah kubur yang biasa dilakukan masyarakat Tionghoa pada 4 dan 5 April tiap tahunnya.

Tidak hanya ziarah kubur, umat juga melalukan pembersihan makam dan mendoakan leluhurnya saat berziarah. “Jadi, kita mengingat leluhur dengan membersihkan makamnya,” ujar Heny.

Lalu ketiga ada upacara Ullambhana. Ritual keagamaan satu ini merupakan salah satu persembahan bagi para leluhur dan juga arwah yang terlebih dahulu mendahului kita.

Heny menjelaskan rumah ibadah ini sudah diresmikan sejak 1976. Di awal pendiriannya, Vihara ini hanya diperkuat beberapa orang saja.

“Pengembangan di vihara ini makin ke sini makin pesat, seiring dengan meningkatnya toleransi di kita,” ujarnya.

Perkembangan pesat dialami Vihara Tanda Bhakti sejak memasuki dekade 2000-an. Vihara ini diisi oleh Tri Dharma alias tiga aliran dalam kepercayaan Buddha: Tao, Khong Hu Chu, dan Buddha itu sendiri. Sampai saat ini, Heny menyebut ada sekitar 80 umat yang beribadah di vihara ini.

Begitupula dengan kegiatannya. Sejauh ini, ada beragam jenis ibadah yang diselenggarakan di Vihara Tanda Bhakti.

Selain sembahyang, dalam ritual ini juga dihadirkan aneka ragam makanan yang juga dibagikan kepada masyarakat sekitar vihara.

Pada 2022 lalu, Vihara Tanda Bhakti masuk ke dalam bagian dari Kampung Toleransi kelima yang diresmikan oleh Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

“Bangga juga kami bisa menjadi bagian dari toleransi itu sendiri di Kota Bandung. Saya berharap ini bisa jadi momentum supaya umat beragama di kota ini semakin rukun dan senantiasa berkolaborasi dalam menjalankan kebaikan,” ucapnya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bandung

Rumah Ibadah Berdampingan
Vihara Karuna Mukti di Jalan Pasundan berdampingan dengan Masjid As Salam di Jalan Sasak Gantung, Kota Bandung. Sebanyak dua wilayah RW di Kelurahan Balonggede menjadi Kampung Toleransi. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya