Liputan6.com, Bandung - Gampang dicari, harganya terjangkau, dan gampang diolah selalu jadi alasan kenapa orang suka makan tahu. Tapi bagaimana cara menyimpan tahu agar tidak cepat basi?
Baca Juga
Advertisement
Sebagai bahan makanan yang terbuat dari nabati, tentu saja tahu adalah salah satu makanan yang mudah bau dan rasanya berubah asam. Umur simpan tahu juga sangat pendek, antara seminggu hingga 10 hari.
Meski pedagang tahu setiap hari lewat di depan rumah, tapi tidak ada salahnya jika kamu menyimpan tahu dengan benar supaya dia memiliki usia yang lebih lama. Anggap saja ini menjadi salah satu cara untuk menghemat pengeluaran harian.
Umumnya, tahu yang terendam air bisa bertahan selama 10 hari. Tapi untuk menyimpan tahu dalam waktu yang lebih lama, kamu membutuhkan taktik lainnya. Berikut adalah lima cara menyimpan tahu agar tidak cepat basi, yang sudah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini
Cara Menyimpan Tahu
1. Identifikasi Jenis Tahu yang Kamu Miliki
Kamu bisa mengidentifikasi tahu berdasarkan teksturnya, ada tahu yang sangat halus seperti puding atau dikenal dengan tahu sutra. Ada juga tahu yang teksturnya lebih padat dan agak keras seperti keju feta.
Biasanya bentuknya blok dan teksturnya kenyal dan kering. Tahu super padat ini mengandung protein paling banyak dibandingkan dengan variasi tahu yang lebih lembut.
Selain itu, kelembaban dan komposisi ini mempengaruhi berapa lama setiap jenis tahu akan bertahan.
Tahu sutra dengan tekstur yang lebih halus cenderung lebih cepat rusak ketimbang tahu yang lebih padat. Jika dibekukan, tahu sutra juga tidak akan bertahan sebaik tahu yang padat karena kandungan air pada tahu sutra akan berubah menjadi kristal es.
2. Rendam dalam Air dan Simpan di Kulkas
Menyimpan air dapat membantu memperpanjang umur simpan tahu. Selain itu, teknik tersebut juga bisa mempertahankan teksturnya yang kenyal dan lembut selama beberapa hari.
Caranya, simpan tahu dalam wadah yang sudah berisi air bersih. Usahakan supaya semua permukaan tahu tertutup air, kemudian tutup wadah, dan masukkan dalam kulkas. Metode ini bekerja dengan baik untuk semua jenis tahu dan mencegah dadih mengering atau menjadi basi.
Advertisement
Selanjutnya
3. Simpan Tahu dalam Freezer
Menyimpan tahu dalam freezer juga bisa membuatnya bertahan lama. Selain itu, tahu yang dibekukan dinilai akan memiliki tekstur yang lebih halus dan lebih kenyal. Teknik ini akan membuat tahu bisa menyerap rasa masakan atau tumisan lebih efektif.
Teknik ini paling cocok digunakan untuk jenis tahu yang keras, ekstra keras, dan super keras.
Cara membekukan tahu, keluarkan sebanyak mungkin cairan berlebih dari bagian luar tahu dengan menggunakan handuk bersih. Kemudian potong dalam ukuran yang lebih mudah untuk digunakan di kemudian hari.
Tempatkan tahu dalam kantong yang bersih dan aman untuk freezer, dan simpan di dalam freezer hingga tiga bulan.
4. Hindari Menyimpan Tahu Di Suhu Ruang Terlalu Lama
Seperti kebanyakan makanan yang didinginkan, tahu tidak boleh disimpan pada suhu ruang selama lebih dari dua jam.
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), dalam waktu 20 menit, bakteri dapat tumbuh dua kali lipat pada kisaran suhu antara 4.4 °C dan 60 °C.
5. Cara Mengetahui Tahu yang Basi
Saat merendam tahu dengan air, kamu bisa langsung memastikan tahu harus segera dibuang ketika air rendaman sudah berubah menjadi keruh. Kondisi bisa menunjukkan bahwa tahu itu sudah busuk dan mulai berkembang biak bakteri.
Selain itu, jika tahu berubah warna atau mulai menguning atau kecokelatan di bagian tepinya, mungkin sudah melewati puncak kesegarannya. Tahu segar harus memiliki sedikit aroma dan memiliki warna putih.
Yang perlu kamu ingat, tahu matang juga hanya bisa bertahan sekitar tiga sampai lima hari jika disimpan dalam kulkas.
Itulah lima cara menyimpan tahu dan mengenali jika tahu sudah harus dibuang. Semoga bermanfaat!
Penulis: Mega Dwi Anggraeni