5 Kebiasaan Unik Orang Bandung yang Tak Pernah Hilang

Ada beberapa kebiasaan unik yang warga Bandung yang tak pernah hilang.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Feb 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2022, 12:00 WIB
20160705-Mural Romantis Kota Bandung Ini Jadi Favorit Wisatawan-Bandung
Seorang anak kecil berpose di depan mural bertema Kota Bandung di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/7). Dua buah mural tersebut menjadi lokasi favorit bagi warga dan wisatawan di Bandung untuk berfoto. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Bandung - Sebagai salah satu kota metropolitan, Bandung sudah menjadi rumah bagi orang-orang yang dari daerah lain. Meski jadi tempat tinggal orang-orang dari berbagai daerah, tapi ada beberapa kebiasaan unik yang warga Bandung yang tak pernah hilang.

Penduduk Bandung memang berasal dari hampir seluruh penjuru Indonesia. Kamu bisa bertemu dengan orang dari ujung Barat Indonesia hingga ujung Timur Indonesia. Tapi tetap saja, mayoritas warga yang tinggal di Ibukota Provinsi ini berasal dari Sunda.

Bahasa yang digunakan sehari-hari umumnya bahasa Indonesia. Tetapi dengan sentuhan khas Sunda, mulai dari dialek sampai kalimat-kalimat bahasa Sunda sederhana. Hingga kemana pun orang Bandung pergi, biasanya mereka bisa dikenali dengan mudah.

Dialek Sunda pun sebenarnya beragam. Saat menginjakkan kaki ke Sukabumi dan bertemu dengan orang daerah Jampang, kamu akan berkenalan dengan dialek Sunda yang berbeda dengan dialek Garut.

Meski begitu, ada beberapa kebiasaan unik yang bisa kamu ketahui tentang kebiasaan-kebiasaan orang Sunda, khususnya yang tinggal di Bandung.

Sebelum main ke Bandung, yuk ketahui kebiasaan-kebiasaan unik dan menarik orang Bandung supaya kamu tidak terkejut.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Menghilangkan Huruf D dalam Beberapa Kata

Jalan Asia Afrika di Bandung
Sejumlah pengendara melintas di Jalan Asia Afrika di Kota Bandung, Jumat (11/9/2020). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Orang Bandung senang sekali menghilangkan huruf D dalam beberapa kata. Misalnya, Bandung jadi banung atau sendal (sandal) jadi senal. Biasanya kata-kata ini muncul jika mereka berbicara menggunakan bahasa Sunda.

Senang Makan Makanan Mentah

tipat lotek karedok
copyright by Triyoga Hadiyanto Shutterstock

Tengok ke rumah makan khas Sunda dan bisa dipastikan kalau kamu akan menemukan beragam daun-daunan mentah dan segar yang bisa diisi ulang sesuka hati. Selain itu, ada juga karedok yang mirip dengan lotek, tetapi bahan-bahannya dari sayuran mentah.

Tidak cukup sampai sana, kamu juga bisa menemukan menu trancam yang biasanya berupa sambal dengan irisan timun, leunca, kacang panjang atau terong. Berbagai sambal mentahan juga bisa kamu temukan di Bandung.

Terbalik Antara F, P, dan V

Ilustrasi Huruf
Ilustrasi Huruf (pixabay.com)

Orang Bandung sering disebut tidak bisa mengucapkan F, P atau V. Ketika mengucapkan kata berawalan F otomatis berubah menjadi P. Misalkan, fanta jadi panta, atau fitnah jadi pitnah.

Sementara kata dengan huruf P bisa berubah menjadi F, misalkan parfum jadi farfum, dan masih banyak lagi. Meski begitu, mengutip dari Fimela, berdasarkan pengakuan dari USA (Urang Sunda Asli), sebenarnya mereka bisa mengucapkan F dan P dengan baik dan benar. Tapi karena sudah jadi kebiasaan sosial pengucapannya berubah.

Pintar Membuat Singkatan

Ilustrasi Kata-Kata SIngkatan
Ilustrasi Kata-Kata SIngkatan/Unsplash

Kebiasaan unik orang Bandung selanjutnya adalah, pintar membuat singkatan-singkatan untuk makanan yang akhirnya menjadi populer. Beberapa singkatan terkenal di Bandung adalah cuanki kependekan dari cari uang jalan kaki, cilok nama lain dari aci dicolok, colenak atau dicocol enak, comro yang artinya oncom dijero atau oncom di dalam, cireng atau aci digoreng, dan masih banyak lagi.

Sering Mengucapkan Kata yang Tidak Ada Artinya

Kata-Kata Sindiran untuk Teman
Ilustrasi menyampaikan kata-kata Credit: shutterstock.com

Kebiasaan unik orang Bandung yang lain adalah, sering mengucapkan kata yang sebenarnya tidak memiliki arti khusus. Misal, 'da', 'mah', 'deng' dan 'ketang'. Seolah kata-kata tersebut adalah jeda atau koma dalam kalimat.

Bagaimana, unik kan? Kebiasaan-kebiasaan orang Bandung ini mungkin bisa kamu pakai saat ke Bandung nanti. Semoga bermanfaat!

Penulis Mega Dwi Anggraeni

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya