Usai Bunuh Teman, WNA China di Bone Bolango Gantung Diri

Warga Desa Ilomata, Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) seketika digegerkan dengan penemuan mayat salah satu Warga Negara Asing (WNA) yang tewas gantung diri.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 07 Feb 2022, 03:00 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2022, 03:00 WIB
Ilustrasi Pembunuhan (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi Pembunuhan (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Warga Desa Ilomata, Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Provinsi Gorontalo seketika digegerkan dengan penemuan jenazah Warga Negara Asing (WNA) yang tewas gantung diri.

WNA tersebut diketahui bernama Lyu Chanjiang yang merupakan warga China. WNA tersebut nekat gantung diri di jendela kamar ruang perawatan rumah sakit (RS) Tumbulilato, Sabtu (5/2/2022). Mirisnya, pria 35 tahun itu, sebelum gantung diri masih sempat menghabisi nyawa rekannya, bernama Lu Zhonghua.

Sebelumnya, Lyu Chanjiang sempat berusaha melakukan bunuh diri pada pekan lalu (23/1/2022). Dirinya memanjat crane setinggi 45 meter di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kecamatan Suwawa Timur, Bone Bolango tempat ia bekerja.

Saat melompat, tubuh Lu Chanjiang sempat tersangkut sehingga nyawanya masih terselamatkan. Diduga Lu Chanjiang mengalami gangguan jiwa.

Atas kejadian itu, Lyu Chanjiang dilakukan perawatan di Rumah Sakit Tombulilato dan dijaga oleh temannya bernama Lu Zhonghua. Lu Zhonghua meminta tolong salah warga bernama Fiktor yang ikut berjaga di RS Tumbulilato untuk membeli makanan.

Beberapa saat Fiktor kembali, mendengar suara yang meringis kesakitan dari dalam ruang perawatan tersebut. Dirinya kemudian buru-buru mengintip kamar perawatan tersebut.

Seketika Fiktor terkejut bukan kepalang. Dirinya melihat Lu Zhonghua dalam keadaan berbaring dan bersimbah darah. Sementara Lyu Chanjiang dalam kondisi gantung diri.

Tanpa menunggu lama, Fiktor lalu memanggil petugas pengamanan rumah sakit Tombulilato. Selanjutnya pihak rumah sakit menghubungi Kepolisian.

Akibat kejadian itu, Kepolisian bersama pihak Imigrasi Gorontalo masih melakukan penyelidikan. Hingga berita ini diterbitkan, pihak petugas belum bisa memberikan keterangan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya