Liputan6.com, Gorontalo - Ribuan dosis vaksin Covid-19 di Kabupaten GorontaloĀ dinyatakan kedaluarsa. Vaksin tersebut tersimpan di Instalasi Farmasi, Dinas Kesehatan kabupaten setempat.
Menurut data yang diterima Liputan6.com, tercatat ada 2.440 dosis vaksin yang kedaluarsa. Vaksin tersebut terdiri dari 590 dosis vaksin Moderna dan 1.850 dosis Astra Zeneca.
Advertisement
Baca Juga
Kabar tersebutĀ dibenarkan Kepala Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Sri Hilmawaty Abdul. Sri mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan vaksin Covid-19 itu kedaluarsa.
Antara lain, proses pengiriman vaksin yang mendekati tanggal kedaluarsa. Minat warga dalam melakukan vaksinasi terbilang kurang yang menyebabkan vaksin Covid-19 tersebut harus tersimpan dalam waktu lama.
āJadi kedatangan vaksin ini tidak berapa lama lagi akan kedaluarsa. Dan tidak mungkin saat sampai vaksin langsung digunakan,ā kata Sri.
"Kan kita panggil dulu warga yang menjadi sasaran penerima vaksin. Jadi ketika belum ada yang mau di vaksin, selama itu pula masih tersimpan hingga jadi kedaluarsa," tuturnya lagi.
Ā
Ā
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ayo Vaksin!
Sri sendiri mendapat informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, bahwa vaksin yang diterima Pemprov Gorontalo merupakan pembagian dari provinsi lain.
āHingga kini kami tidak mengetahui mengapa vaksin ini dialihkan ke Provinsi Gorontalo. Yang jelas vaksin yang di Gorontalo ke Kabupaten Gorontalo, pasti akan melewati tahap distribusi di Dikes Provinsi Gorontalo,ā ungkapnya.
Untuk saat ini, kata Sri, vaksin yang kedaluarsa belum diketahui oleh Dinas Kesehatan Kabgor dan Pimpinan daerah dalam hal ini bupati. Sebab, dirinya tidak ingin membebankan kepala daerah.
āKarena ini program nasional, jadi kita tidaklah elok kita membebankan masalah ini ke pemerintah daerah. Ini merupakan anggaran pemerintah pusat, jadi kita koordinasi ke sana,ā ungkapnya.
Meski sebagian besar sudah dinyatakan kedaluarsa, stok vaksin di Kabgor masih tersedia.Ā
āUntuk vaksin kedaluarsa menunggu juknis pemusnahan. Sementara stok vaksin masih tersedia untuk masyarakat,ā katanya.Ā
Advertisement