Sepeda Motornya Disenggol, OTD Tega Bunuh Pegawai Gudang

Orang tak dikenal (OTD) di Palembang tega membunuh pegawai gudang di Palembang, hanya karena sepeda motornya disenggol.

oleh Nefri Inge diperbarui 10 Mei 2022, 04:48 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2022, 00:30 WIB
Ilustrasi Pembunuhan (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi Pembunuhan (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Palembang - Kasus pembunuhan sadis tak hanya didasari oleh dendam kesumat saja. Ada yang menjadi korban pembunuhan, karena hal sepele.

Seperti dialami oleh Joko Lelono (38), warga Sematang Borang Palembang Sumsel, yang meregang nyawa usai mengisi bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), di Jalan Letjen Harun Sohar, Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (2/3/2022) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

Dari informasi yang didapat, korban mengalami luka parah di area kepala hingga leher, yang membuat korban meregang nyawa.

Petugas kepolisian yang telah mendapat laporan, langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk mengevakuasi jenazah korban.

Jenazah Joko langsung dibawa tim inafis Polrestabes Palembang dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang Sumsel.

Teman korban, Nurdin Prabowo (43) warga Kelurahan Sukamulya Kecamatan Sematang Borang Palembang mendapatkan kabar dari adiknya, jika sebelumnya korban pulang bersama rombongannya mengendarai sepeda motor masing-masing.

Saat itu korban bersama teman-temannya sedang beriringan, dengan tiga sepeda motor dan hendak pulang ke rumah. Rombongan itu baru saja pulang bekerja di gudang semen, yang tak jauh dari TKP.

Namun di tengah perjalanan, sepeda motor korban bersenggolan sepeda motor orang tak dikenal (OTD). Masalah sepele tersebut akhirnya berujung dengan adu mulut.

“Saya tak tahu bagaimana kronologi sebenarnya. Tapi dapat kabar dari para saksi, korban ditikam oleh OTD tersebut,” ujarnya di Palembang, Kamis (3/3/2022).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Cari Identitas Pembunuh

Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Diungkapkan Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi, dari kondisi jenazah dan keterangan saksi di TKP, diduga kuat korban tewas karena pembunuhan.

Tim Polrestabes Palembang pun, masih mendalami motif dari kejadian yang menimpa korban. Seperti meminta keterangan saksi, serta mengumpulkan alat bukti seperti rekaman CCTV di TKP.

"Indikasinya memang ada ke arah pembunuhan. Untuk kepastiannya dan luka yang dialami, masih dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya