Setan Dibelenggu Saat Ramadhan, Pencuri Tetap Berkeliaran di Gorontalo

Sebuah rumah di Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo dibobol maling. Dari kejadian ini korban harus merelakan televisi berukuran 32 inch miliknya raib.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 16 Apr 2022, 05:00 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2022, 05:00 WIB
Perampokan dan Pembobolan
Ilustrasi Foto Perampokan dan Pembobolan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Gorontalo - Meski bulan Ramadhan, aksi pencurian di Provinsi Gorontalo kerap kali terjadi. Baru sepekan seorang pria tertangkap mencuri etalase, kali ini kasus pencurian kembali terjadi.

Sebuah rumah di Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo dibobol maling. Dari kejadian ini korban harus merelakan televisi berukuran 32 inch miliknya raib.

Taufik (29) sang pemilik rumah mengaku, kejadian bermula saat dirinya hendak mengecek rumah tersebut pada pukul 10.00 Wita, Rabu (13/4/2022).

Saat melakukan pengecekan di dalam rumah, dirinya tak melihat keanehan terkait kejadian tersebut. Sebab, dirinya tidak langsung masuk ke dalam kamar miliknya.

Dirinya baru menyadari saat datang ke dapur dan melihat barang-barang sudah berantakan. Lantas, dia langsung mengecek kamar pribadinya.

Setelah dicek, jendela kamar miliknya sudah dalam keadaan terbuka. Alhasil, satu unit televisi sudah tidak berada di tempat.

Selain itu, kata Taufik, selanjutnya dirinya langsung melihat mengecek kamar pertama dan menempati kamar tersebut sudah dalam keadaan terbongkar.

"Hanya TV besar yang diambil, sementara barang berharga lain seperti kulkas dan mesin cuci tidak sempat diangkat oleh pencuri," ungkapnya.

Hingga kini, dirinya belum melayangkan laporan ke pihak kepolisian. Sebab, dirinya masih mencari tahu sendiri siapa yang melakukan perbuatan tersebut.

 

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya